Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak? Simak Tips Berikut

TRIBUNPALU.COM - Masalah kulit berminyak sering dialami oleh beberapa orang.

Kulit yang berminyak bisa menurunkan rasa percaya diri saat berhadapan dengan orang lain.

Sebenarnya kulit berminyak itu wajar dialami seseorang terlebih orang Indonesia. ''

Dalam tayangan video yang diunggah di channel YouTube Gue Sehat, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Armansjah Dara Sjahruddin mengatakan jika iklim tropis di Indonesia merupakan salah satu peyebab timbulnya masalah kulit berminyak.

Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta ini juga mengatakan jika metabolisme tubuh manusia yang berbeda-beda bisa mengakibatkan timbulnya kulit berminyak.

Ia menjelaskan jika produksi sebum oleh kelenjar sebaceous terlalu banyak.

Baca juga: Kurangi Makanan Berminyak di Bulan Puasa Ramadhan, Berikut Resep Sayur Bening hingga Soto Bandung

Sebum adalah zat minyak yang berfungsi sebagai pelembab pada kulit dan bersifat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Namun jika produksi sebum dalam tubuh terlalu banyak, maka akan menimbulkan masalah kulit berminyak.

Kulit berminyak bisa dintandai dengan munculnya hal-hal berikut ini:

Berikut ciri-ciri kulit berminyak:

- Pori-pori wajah gampang tersumbat

- Muncul komedo

- Penampilan wajah berminyak dan mengkilap

- Kulit wajah terlihat tebal atau kasar

- Sering muncul jerawat

- Pori-pori terlihat besar atau kentara

Baca juga: Meski Gampang Jerawatan, Kulit Berminyak Punya Banyak Kelebihan, Termasuk Selalu Awet Muda

Lalu bagaimanakah cara mengatasi kulit berminyak? Berikut ini penjelasan yang dikutip TribunPalu.com dari laman Tribunnews.com.

1. Rajin mencuci muka

American Academy of Dermatology Association memberikan rekomendasi untuk melakukan cuci muka secara teratur di waktu pagi, sore dan saat setelah berolahraga.

Tidak disarankan mencuci muka dengan kasar atau terburu-buru, serta dilarang menggunakan sabun muka yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

Beberapa bahan kimia yang berlebihan justru akan membuat kulit wajah menjadi kering, dan memicu munculnya minyak berlebihan.

Selain itu, produk sabun muka yang mengandung scrub juga bisa menghasilkan lebih banyak minyak.

Sehingga mencuci muka dengan sabun muka yang rendah bahan kimia serta melakukan dengan lembut sangat dianjurkan.

2. Menggunakan toner

Toner yang digunakan harus bebas dari alkohol.

Hal ini dapat menyebabkan kulit kering dan merangsang produksi minyak lebih banyak.

Pilih toner alami yang bisa membuat kulit tetap kering.

Namun jika timbul iritasi atau kesemutan setelah menggunakan toner, maka penggunaannya bisa dihentikan sejenak.

Baca juga: 2 Masker Wajah yang Terbuat dari Buah-buahan untuk Jenis Kulit Berminyak

3. Menggunakan kertas minyak

Di supermarket ataupun toko online tersedia banyak kertas untuk menyerap minyak di wajah.

Walaupun tidak bisa mengurangi produksi minyak berlebih, namun kertas minyak bisa mengangkat minyak dari kulit wajah.

Sehingga wajah tidak terlihat megkilap.

4. Gunakan masker dan pelembab

Penggunaan masker disarankan menggunakan masker yang organik, atau masker yang tidak mengandung bahan kimia yang banyak.

Dilansir dari laman Healthline, masker alami bisa didapat dari madu, tanah liat, outmeal, putih telur atau lemon.

Selain itu penggunaan pelembab atau moisturizer juga bisa mengurangi minyak pada kulit.

Pelembab alami juga bisa ditemui di lingkungan sekitar, misalnya lidah buaya.

Senyawa yang terkandung dalam lidah buaya memberikan efek menenangkan pada kulit.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan lidah buaya sebagai moisturizer untuk wajah berminyak, pastikan memilih produk bebas alkohol karena bisa mengiritasi kulit.

(TribunPalu.com/Hakim)