Pembelajaran tatap Muka di Palu
SMPN 1 Palu Terapkan Skema Ini ke Siswa yang Belajar Tatap Muka
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Palu menyiapkan skema proses pembelajaran saat tatap muka di tengah Pandemi Covid-19.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Palu menyiapkan skema proses pembelajaran saat tatap muka di tengah Pandemi Covid-19.
Kepala SMPN 1 Palu Farida mengungkapkan, dalam satu ruangan kelas hanya akan diisi 16 siswa.
Sedangkan dalam satu rombongan belajar jumlah siswanya ada 32 orang.
"Jumlah siswa dalam sekelaskan ada 32, itu nanti kami bagi 16 siswa perkelas saat proses KBM," ungkap Farida Rabu (24/3/2021) siang.
Ia menyebutkan, siswa masuk sekolah menggunakan jadwal misal kelas 7 secara keseluruhan masuk pada pekan pertama, kelas 8 pekan kedua dan kelas 9 pekan ketiga.
"Kelas 9 sengaja kami masukan pekan ketiga karena April itu mereka sudah ujian sekolah, makanya tidak ada proses KBM kelas 9," kata Kepsek SMPN 1 Palu.
Baca juga: Singgung Rumah DP 0 Rupiah Hingga Formula E, Ferdinand: Masih Ada yang Bilang Anies Sukses?
Baca juga: Konsumsi Bawang Merah Baik bagi Kesehatan, Ini 7 Manfaatnya: Bantu Kelola Kolesterol hingga Diabetes
Baca juga: Ceritakan Kehidupan Rumah Tangganya, Ussy Akui Sempat Merasa Cemas Andhika Dicap Suami Takut Istri
Sementara itu alasan pihak sekolah menghadirkan kelas 7 dalam pertemuan tatap muka pertama, sebab siswa kelas 7 belum bertemu dengan gurunya secara langsung selama ini.
Siswa kelas 7 juga bisa melihat sekolahnya, letak kelasnya, dan tempat duduknya.
"maka kami dahulukan kelas 7 karena kelas 7 tidak pernah lihat gurunya selama satu tahun ini, cuma belajar via daring," ujar Farida.
Baca juga: Buka Suara Soal Postingan Terbaru Aurel Hermansyah, Ashanty Minta Media Tak Perkeruh Suasana
Sedangkan persiapan sarana prasarana, SMPN 1 Palu sudah mempersiapkan tempat cuci tangan dimasing-masing kelas.
Ia menyebut disetiap kelas juga akan menyiapkan hand sanitaizer.
Pun demikian siswa tetap diwajibkan membawa hand sanitaizer.
"Kami akan komunikasikan ke orangtuanya, siswa ini wajib bawa hand sanitaizer dan menggunakan masker," pungkasnya. (*)