Singgung Rumah DP 0 Rupiah Hingga Formula E, Ferdinand: Masih Ada yang Bilang Anies Sukses?
Ferdinand Hutahaean kembali menulis twit mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
TRIBUNPALU.COM - Ferdinand Hutahaean kembali menulis twit mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan mengapa Anies Baswedan masih disebut sebagai gubernur yang sukses.
Dirinya membeberkan sejumlah program pemerintah DKI Jakarta yang dianggap gagal di era kepemimpinan Anies Baswedan.
Ferdinand Hutahaean bahkan menyinggung program rumah DP RP 0 dan Formula E.
Baca juga: Konsumsi Bawang Merah Baik bagi Kesehatan, Ini 7 Manfaatnya: Bantu Kelola Kolesterol hingga Diabetes
Baca juga: HRS Bakal Disidang Offline, Ferdinand: Seolah Peradilan Negara Kalah Terhadap Keinginan Terdakwa
Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mengandung Tripsi Babi, Badan POM RI Beri 5 Rekomendasi Penggunaannya
“Faktanya seperti ini, tapi masih ada yang bilang Anies sukses..??? - Rumah Dp 0 persen Gagal dan Korupsi - Formula E Gagal Fee gelap gulita - Banjir tetap tinggi,” tulis Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3, Selasa (23/3/2021).
Selain itu, Ferdinand Hutahaean mengklaim Anies Baswedan dikatakan sukses hanya karena mencat atap dan kolong fly over.
Hal tersebut membuat Ferdinand Hutahaean heran dan mempertanyakan mengapa sulit mencari orang waras.
Diakhir tulisannya, Ferdinand Hutahaean bahkan menulis kalimat, 'Tangkap Anies'.
“Tapi diklaim sukses hanya dengan mencat atap dan mencat kolong fly over. Begitu susahkah mencari yang waras sekarang? TANGKAP ANIES," tulisnya.
Kritik HRS bakal disidang offline
Ferdinand Hutahaean juga berkomentar atas dikabulkannya permohonan Habib Rizieq Shihab (HRS) disidang secara offline.
Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya merupakan hak hakim dan harus dihormati oleh semua pihak.
"Ini adalah hak hakim untuk menentukan. Kita hormati hak hakim yang akhirnya mengabulkan sidang eksepsi terdakwa secara offline," cuit Ferdinand di akun Twitternya, Selasa (23/3/2021).
Tetapi meski menghormati, Ferdinand merasa keputusan hakim mengabulkan permohonan HRS adalah hal negatif.
Pasalnya menurut Ferdinand, hal tersebut seolah menunjukan kalahnya peradilan negara dengan keinginan terdakwa.
Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mengandung Tripsi Babi, Badan POM RI Beri 5 Rekomendasi Penggunaannya
Baca juga: Kiper Madura United Tertangkap Kamera Pakai Rompi Latihan di Laga Piala Menpora 2021, Kenapa Bisa?
Baca juga: Aji Santoso Ungkap Satu Kunci Perubahan yang Buat Persebaya Bisa Kalahkan Persik dengan 10 Pemain
"Meskipun ini menjadi negatif karena seolah peradilan negara kalah terhadap keinginan terdakwa karena sejak awal hakim tetapkan online," tulisnya.