Apa Hukumnya jika Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

TRIBUNPALU.COM - Seorang muslim yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan, hendaknya mengawalinya dengan niat terlebih dahulu.

Dalam hukum fikih, membaca niat saat puasa Ramadhan merupakan salah satu syarat untuk puasa.

Namun apa jadinya jika lupa tidak membaca niat berpuasa?

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (Muttafaqun ‘alaih).

Baca juga: Berkata Kotor Batalkan Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Ustaz

Baca juga: Pakai Lipstik saat Puasa Ramadhan Bikin Batal atau Tidak? Begini Penjelasannya

Dikutip TribunPalu.com dari laman Jabar.Tribunnews.com, terdapat 4 dalil yang menjelaskan hukum tidak membaca niat puasa yang termuat dalam artikel milik muslim.or.id.

1. At Tabyiit

Yaitu niat yang dilakukan sebelum subuh.

Jika niat dibaca setelah adzan subuh, maka puasanya terhitung tidak sah.

Sebagaimana hadits dari Hafshoh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

“Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454)

Baca juga: Tips Anti Lemas saat Jalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan: dari Olahraga hingga Rajin Gosok Gigi

Baca juga: Puasa Ramadhan 2021 - Kerap Jadi Minuman Takjil, Ternyata Ini Manfaat Cincau Bagi yang Berpuasa

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).

Namun jika berpuasa sunnah, maka niatnya boleh dibaca saat siang hari, selama matahari belum tergelincir ke barat.