Kilang Minyak Balongan Terbakar
Kilang Minyak Pertamina Balongan MulaiPadam, Kebanyakan Korban adalah Santri, 3 Orang Masih Dicari
Kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan sudah padam, Diskominfo Indramayu laporkan enam korban luka berat sudah dievakuasi, tiga orang masih dicari
TRIBUNPALU.COM - Kobaran api di lokasi kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terpantau padam sejak Senin (29/3/2021) pagi.
Kilang minyak tersebut dilaporkan terbakar sejak Senin dinihari, sekira pukul 01.00 WIB.
Sekitar empat jam kobaran api membumbung di wilayah Kecamatan Balongan, kini tersisa asap hitam dan pekat membumbung tinggi ke udara.
Diskominfo Indramayu telah melaporkan beberapa korban luka berat dan ringan yang telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Dari beberapa korban baik luka berat maupun luka ringan sudah dilarikan ke RSUD Indramayu," ujar Tim Diskominfo Indramayu yang melaporkan langsung dari Jalan Raya Balongan melalui siaran langsung Facebook (simak di tautan tersebut).

Sebanyak enam korban mendapat luka bakar di atas 50 persen yang langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
"Terdapat enam korban yang mengalami luka bakar di atas 50 persen ini harus dilakukan rujukan di Rumah Sakit Pusat Pertamina," lanjutnya.
Kebanyakan korban adalah santri yang sedang melintas di sekitar area kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan.
Dari keenam korban tersebut, para korban mengaku masih ada tiga teman mereka yang belum ditemukan.
Saat ini tim BPBD dan kepolisian setempat tengah mencari keberadaan tiga orang yang dimaksud para korban.
"Berdasarkan pengakuan dari beberapa korban, yang kebanyakan adalah santri, ini ada tiga temannya lagi yang sampai saat ini masih dicari oleh tim BPBD dan Tim Kepolisian," ujar Tim Diskominfo Indramayu.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, Warga Sekitar Mengungsi
Pengakuan para saksi
Yayan, warga sekitar kepada Tribun mengatakan bahwa kebakaran terjadi di komplek 301 E dan F penampungan minyak.
"Ledakannya kencang kayak petir tapi rasanya dekat kaca sampai bergetar," tulisnya via chat WhatsApp.
Dampak kebakaran tersebut, warga yang tinggal radius 3-5 kilometer dari lokasi diminta untuk mengungsi.