Palu Hari Ini

Kadisdikbud Palu: Rencana Jangka Panjang SMPN 10 Palu Bakal Dipindahkan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu berencana akan memindahkan lokasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Palu.

handover
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu berencana akan memindahkan lokasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Palu.

Sekolah itu terletak di Jl Cumi-cumi Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Hal tersebut dilakukan sebab banjir rob  merendam hampir seluruh lingkungan SMPN 10 Palu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi mengungkapkan, tanggul yang dibangun di teluk Palu awalnya diharapkan bisa mengurangi dampak banjir rob di SMPN 10 Palu.

Namun kenyataannya hal itu tak menjadi solusi untuk sekolah dengan jumlah rombongan belajar (rombel) sebanyak 13 tersebut.

Baca juga: Nekat, IRT di Moilong Banggai Sembunyikan 30 Liter Miras Jenis Cap Tikus di Bawah Kamar Tidur

Baca juga: Jenazah Terduga Teroris Dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Baca juga: Polri Datangkan Tim DVI Guna Identifikasi Jenazah Terduga Teroris

"Kami sudah harap itu tanggul di pinggir teluk Palu, tapi ternyata belum juga menjawab persoalan banjir rob di SMPN 10 Palu itu," tutur Ansyar Sutiadi Rabu (31/3/2021).

Selain itu rencana pemindahan lokasi sekolah dengan akreditasi A tersebut juga dikarenakan wilayah itu merupakan zona merah pasca triobencana 2018 silam.

Ia menuturkan, rencana pemindahan lokasi SMPN 10 Palu merupakan perencanaan jangka panjang.

Pun demikian pemindahan SMPN 10 Palu tak semudah membolak-balikkan telapak tangan.

"Ada rencana jangka panjang untuk pemindahan lokasi SMPN 10 Palu, hanya harus mencari dan menyiapkan lokasi untuk sekolahnya lagi kan dan beberapa prosedur lainnya," ungkap Kadisdikbud Kota Palu.

Sebelumnya pihak SMPN 10 Palu harus bekerja ekstra disebabkan lingkungan sekolah tergenang air akibat banjir rob.

Kepala SMPN 10 Palu Lainsan mengungkapkan, banjir rob ini mulai Selasa (30/3/2021) dan sekolahnya sudah teredam air banjir rob selama dua hari.

Baca juga: Pesan untuk 450 Wisudawan, Rektor: Alumni IAIN Palu Harus Mampu Pecahkan Masalah Sosial Keagamaan

Baca juga: Jenazah Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Masih Tergeletak di Lokasi Kejadian

Baca juga: Dari Pakaian yang Dikenakan, Terduga Teroris yang Terobos Mabes Polri Berjenis Kelamin Perempuan

"Jadi sudah dua hari ini airnya belum surut, kemarin (Selasa, red) itu beberapa kelas masuk air dan sudah kami upayakan bersihkan kembali kelas itu," ungkap Lainsan Rabu (31/3/2021).

Lainsan menuturkan, pasca triobencana 2018 silam banjir rob kali ini merupakan yang paling parah.

"Ini parah sekali, karena satu sekolah tergenang," ujar Kepala Sekolah dengan Akreditasi A tersebut.

Lainsan berharap Pemerintah Kota Palu dapat mencarikan solusi untuk sekolah tersebut.

Sehingga saat proses belajar mengajar ke depan bisa dilakukan dengan nyaman baik bagi siswa maupun guru.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved