Palu Hari Ini
Hipertensi Tren di Puskesmas Sangurara Kota Palu, Menyerang Lansia dan Usia Muda
Pengidap hipertensi meningkat di Puskesmas Sangurara Jl Pomandu, Keruhan Duyu, Kecamatan Tantanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengidap hipertensi meningkat di Puskesmas Sangurara Jl Pomandu, Keruhan Duyu, Kecamatan Tantanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Puskesmas Sangurara Akmal mengatakan, bahkan saat ini hipertensi tidak hanya menyasar lansia saja, namun juga usia muda.
"Sekarang penyakit hipertensi itu tinggi di Puskesmas Sangurara," ucap Akmal kepada TribunPalu.com, Sabtu (3/4/2021).
"Usia produktif sudah banyak yang terkena hipertensi," tambahnya.
Baca juga: Lewat Surat Edaran, Lurah Duyu Minta RT Ajak Warga Jaga Kebersihan Kota Palu
Baca juga: Pemkab Sigi Target Bangun 2.604 Huntap, Wabup Sigi: 972 Unit Sudah Rampung
Baca juga: Banjir Bandang Rumahku Hilang, Mugni Supardi Anggota PFI Palu Raih Penghargaan APFI 2021
Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor, Sebagian Besar Wilayah di Sulteng Masih Berpotensi Hujan
Ia menambahkan, selama pandemi COVID-19, jumpah pengunjung di Puskesmas Sangurara mengalami penurunan.
"Ada jumlah penurunan jumlah kunjungan pasien akibat pandemi namun saat ini sudah mulai normal kembali dan tidak berdampak pada puskesmas, artinya bagus juga karena mengurangi kerumunan," jelasnya.
Akmal juga mengatakan jika saat ini masyarakat mulai paham dan taat akan protokol kesehatan selama pandemi sehingga tidak melakukan kerumunan saat mengantri di Puskesmas Sangurara.
"Masyarakat sudah paham selama pandemi ini tidak melakukan kerumunan yang dapat membuat terpapar COVID-19," terangnya.
Baca juga: Pendataan Keluarga 1 April hingga 31 Mei 2021, Kota Palu Diawali dari Hadianto Rasyid
Baca juga: VIDEO: Petugas Kebersihan Cekatan Pasca Warga Buang Sampah Sembarangan Viral di Medsos
Akmal menambahkan tidak ada batasan bagi pengunjung yang ingin berobat di Puskesmas Sangurara.
Namun setiap pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Tidak ada batasan pengunjung, siapapun yamg datang kami obati dan harus mengikuti protokol kesehatan Sangurara," jelas Akmal. (*)
Palu Dinilai Kota Gersang, Doni Monardo Minta Pemkot Tanam Pohon Trembesi |
![]() |
---|
Kesal Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Tanam Pohon di Lubang Jl Dr Wahidin Palu |
![]() |
---|
Sampah Rumah Tangga Dibuang Sembarang di Jl Emmy Saelan Palu |
![]() |
---|
Pemerintah Ajak Sinergi dan Kolaborasi Pergatsi Sulteng dan Kota Palu |
![]() |
---|
Sampah Berserakan hingga ke Bahu Jalan di Jl Jendral Ahmad Yani Besusu Barat |
![]() |
---|