Info BMKG
Waspada Banjir dan Longsor, Sebagian Besar Wilayah di Sulteng Masih Berpotensi Hujan
BMKG Meteorologi Palu memprakiraan hampir keseluruhan daerah di Sulteng berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahrir
TRIBUNPALU.COM, PALU - Selama tiga hari ke depan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Meteorologi Palu memprakiraan hampir keseluruhan daerah di Sulawesi Tengah masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Daerah tersebuk yakni Kota Palu, Kabupaten Poso, Sigi, Parigi Moutong, Touna, Banggai Kepulauan, Donggala, Banggai Laut dan sebagain daerah Morowali dan Motowali Utara.
Sedangkan Kabupaten Tolitoli dan Buol berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Forcaster BMKG Meteorologi Palu, Riza Utami Renggah mengatakan hujan diprakirakan akan terjadi April dan dimulai siang hari hingga dini hari.
Baca juga: Buang Narkoba ke Aspal saat Terjaring Razia, 3 Pria di Palu Akhirnya Menginap di Sel
Baca juga: Pendataan Keluarga 1 April hingga 31 Mei 2021, Kota Palu Diawali dari Hadianto Rasyid
Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Besok, Sabtu 3 April 2021: Palu dan Poso Waspada Hujan
"Kecuali Kota Palu yang masuk wilayah non ZOM atau wilayah yang tidak memiliki musim yang jelas antara kemarau dan penghujan," jelasnya, Sabtu (3/4/2021).
Riza mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai waspada jika terjadi hujan dengan intensitas lebat dan dalam waktu yang lama.
Hujan lebat disertai angin kencang juga berpotensi menimbulkan longsor.
"Selalu waspada untuk daerah-daerah yang tinggal dipegunungan maupun pengendara yang melintas di area pegunungan," terangnya.
Baca juga: VIDEO: Petugas Kebersihan Cekatan Pasca Warga Buang Sampah Sembarangan Viral di Medsos
Baca juga: Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Disebut akan Jadi Saksi Pernikahan Atta dan Aurel
Kondisi ini kata Riza juga akan berpotensi pada tinggi gelombang di perairan Touna, Banggai Kepulauan, Buol dan Tolitoli.
Gelombang diprakirakan akan mencapai 1 hingga 1,5 meter dan patut diwaspdai nelayan yang menggunakan perahu-perahu kecil.
"Terjadi mulai siang hari ya, sehingga nelayan harus waspada sehingga tidak terjadi kecelakaan kapal," imbaunya. (*)