Kabar Seleb
Peduli Korban Banjir Bandang NTT, Atta dan Aurel Galang Dana, Terkumpul Rp 200 Juta dalam Sehari
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan kepeduliannya pada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
TRIBUNPALU.COM - Pasangan selebriti yang baru saja melangsungkan pernikahannya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan kepeduliannya pada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui, banjir bandang dan longsong melanda 27 desa di 5 kecamatan di Flores Timur dan Malaka, NTT.
Menunjukkan kepeduliannya, Atta Halilintar tampak menyatakan dukanya melalui unggahan Instagram Story @attahalilintar, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Bertemu Nagita Slavina Dinikahan Atta-Aurel, Ayu Ting Ting Membatu dan Mojok di Tembok
Baca juga: Kehadiran Jokowi di Nikahan Atta-Aurel Disalahkan, Rocky Gerung: Karena Itu Bisa Memancing Teroris

"Pray For NTT," tulis Atta dengan background warna hitam.
Tak lama setelahnya, Atta membagikan cuplikan video yang menunjukkan detik-detik bencana, ditambah dengan tulisan ajakan berdonasi.
Terlihat detik-detik banjir dan longsong menerjang, rumah-rumah yang rusak, hingga kendaraan yang terbawa banjir.
"PENTING!
Jangan di-skip ya teman-teman!
NTT diterjang banjir dan tanah longsong.
Puluhan orang jadi korban jiwa, banyak yang tertimbun tanah longsong.
Ribuan orang juga terdampak banjir dan longsor ini.
Puluhan orang jadi korban jiwa dan ribuan orang terdampak.
Aku ngajak teman-teman semua buat bantu korban banjir NTT dengan donasi.
Please SWIPE UP buat langsung donasi!" begitu isi tulisan dalam video pendek tersebut.
Baca juga: Pernikahannya Tuai Banyak Kritikan, Atta Halilintar Curhat: Nggak Nikah Salah, Nikah Juga Salah
Baca juga: Rocky Gerung Sindir Kedatangan Jokowi, Prabowo, dan Bamsoet di Nikahan Atta-Aurel: Sidang 3 Periode?
Rupanya, Atta dan Aurel mengajak warganet untuk berdonasi melalui laman kitabisa.
"Bersama Atta Aurel Bantu Korban Bencana di NTT" begitu tulisan dalam laman donasi tersebut.

Atta dan Aurel menargetkan terkumpulnya Rp 500 juta dalam 10 hari setelah dimulainya donasi tersebut, Senin.
Ternyata, belum sehari, sudah ada 4223 orang yang berdonasi.
Sementara ini sudah lebih dari Rp 200 juta yang terkumpul. Tepatnya Rp 236.100.218.
Bagi Anda yang ingin turut berdonasi bersama Atta dan Aurel, bisa akses ke kitabisa.com/campaign/solidaritasuntukwargantt.
Update Terkini Korban Banjir Bandang NTT
Berikut ini update terbaru data korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seperti diketahui bencana alam menerjang 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota di NTT.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebutkan, bahwa ada total 128 warga yang meninghal dunia akibat bencana tersebut.
"Total warga meninggal dunia (MD) berjumlah 128 orang selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12," kata Raditya dalam keterangan pers resmi BNPB, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Ngerinya Banjir Bandang di NTT, Begini Pengakuan Warga Lihat Mayat di Atas Kasur Hanyut ke Laut
Baca juga: Puan Maharani: Tim SAR Harus Lakukan Pencarian Korban Banjir Bandang di NTT

Selain itu, ia juga mengupdate data terkait total korban hilang yang mencapai mencapai 72 orang.
Yakni, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.
Bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah tadi juga berdampak pada sejumlah kerugian total antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak. Rincian kerusakan sektor pemukiman sebagai berikut.
1. Kota Kupang
- 10 unit rumah RS
- 657 unit rumah terdampak
2. Kabupaten Flores Timur
- 82 unit rumah RB
- 34 unit rumah RR
- 97 unit rumah terdampak
- 8 unit fasum RB
3. Kabupaten Malaka
- 1.154 unit rumah terdampak
- 65 fasum terdampak
4. Kabupaten Ngada
- 4 unit rumah RB
- 2 unit rumah RS
- 1 fasum terdampak
5. Kabupaten Sumba Barat
- 54 unit rumah terdampak
6. Kabupaten Sumba Timur
- 7 fasum terdampak
Baca juga: Banjir Bandang Landa NTT, Ernest Prakasa: Udahan Dulu Bahas Kawinan, Ini Ada Bencana Alam
7. Kabupaten Rote Ndao
- 12 unit rumah RB
8. Kabupaten Alor
- 21 unit rumah RB
- 106 unit rumah RS
- 6 fasum RB
- 1 fasum RR
- 11 fasum terdampak
Terkait pascakejadian, BPBD kabupaten dan kota dibantu dengan multipihak masih terus melakukan penanganan darurat bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik maupun pembukaan akses ke wilayah terisolir.
Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terdampak siklon tropis tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Bencana di NTT: Sudah 128 Korban Meninggal, 72 Lainnya Masih Hilang
(TribunPalu.com/ Ananda Putri Octaviani)