Pro Kontra Doa dari Semua Agama, Yaqut Cholil: Orang Disuruh Doa Kok Ribut
Menter Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menanggapi soal pro kontra permintaan baca doa dari seluruh agama di acara-acara Kemenag.
"Jadi bingung sendiri yang dilakukan oleh Menteri Agama ini, kalau di daerah yang mayoritas Islam seperti di Aceh, itu cukup dengan (doa) ajaran Islam, tetapi kalau di Bali ya (doa) Hindu, kalau di NTT ya (doa) agama Katolik, kalau di Sulawesi Utara (doa) Protestan ya," ujar Anwar Abbas.
Anwar Abbas kemudian mempertanyakan jika doa seluruh agama dibacakan, tetapi penganut agama tersebut tidak hadir dalam acara.
Menurutnya hal itu bukan bentuk toleransi yang menghargai perbedaan.
Ia bahkan menyebut Yakult kehilangan akal dan terlalu terobsesi oleh persatuan dan kesatuan.
"Menteri Agama ini kurang ngerti tentang toleransi. Toleransi itu baru punya arti, baru punya makna (jika berada) di tengah-tengah perbedaan dan kita menghargai perbedaan itu," ucap Anwar.
"Itu namanya Menteri yang menurut saya kehilangan akal, terlalu diobsesi oleh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan itu tidak rusak oleh keberbedaan," sambung Abbas.(*)