Ramai Tuduhan Munarman Anggota ISIS di Twitter, Peneliti Terorisme: Polri Jangan Diam Aja Dong
Munarman dituding terlibat paham terorisme setelah ditemukan benda berisi diduga peluru bertuliskan namanya beberapa waktu lalu.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM - Mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman belakangan ramai diperbincangkan namanya.
Munarman dituding terlibat paham terorisme setelah ditemukan benda berisi diduga peluru bertuliskan namanya beberapa waktu lalu.
Bahkan di media sosial Twitter, banjir tudingan Munarman merupakan anggota organisasi teroris ISIS.
Tudingan itu muncul setelah viral video Munarman hadir dalam acara baiat ISIS di Makassar.
Peneliti Terorisme Universitas Indonesia Ridlwan Habib buka suara terkait hal tersebut.
Baca juga: Berikut Jadwal Puasa Ramadhan 2021 dan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1442 H
Baca juga: Anak Belajar Puasa Ideal Usia 7 Tahun, Bunda Yuk Jaga Nutrisinya, Sediakan Lebih Banyak Karbohidrat
Baca juga: Dicecar Pertanyaan Najwa Shihab Soal Acara Baiat Anggota ISIS, Munarman: Jangan Menggiring Mbak Nana
Menurutnya, kini Munarman telah menjadi sasaran bullying di media sosial akibat video acara baiat ISIS di Makassar.
Bahkan video-video itu disebarkan oleh akun anonim.
Ridlwan mengatakan Polri harusnya bertindak untuk memberikan klarifikasi.
"Coba cek aja di Twitter, Munarman ISIS, Munarman FPI ISIS. Keluar semua narasinya, bahwa Munarman adalah anggota ISIS ikut baiat."
"Nah untuk membersihkan nama baik Munarman, Polri jangan diam aja doang, Polri seharunya memberikan klarifikasi yang dilakukan Munarman melawan hukum atau tidak, kalau tidak harus disampaikan publik. Sehingga bang Munarman tidak menjadi sasaran bully di medsos," kata Ridlwan dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (9/4/2021).
Ridlwan menambahkan sudah kewajiban Polri memberi klarifikasi terkait berita viral Munarman tersebut.
Hal ini karena seluruh warga negara Indonesia memiliki hak untuk dijaga nama baiknya.
Baca juga: BNPB Sebut Penanganan Korban Dampak Siklon Tropis Seroja di NTT Sudah Optimal
Baca juga: Setelah Vaksinasi Guru Selesai, Kadisdikbud Yakin SMA dan SMK Di Sulteng Siap Belajar Tatap Muka
Baca juga: Melawan Stigma Kesehatan Mental, Psikolog: Stop Judging, Start Supporting
"Polri harus menjaga nama baik seluruh warga negara dong," kata dia.
Sementara itu Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI 2011-2013, Soleman B Ponto mengatakan kehadiran Munarman di acara baiat ISIS merupakan suatu indikasi.
Soleman menyayangkan tersebarnya video dan informasi tersebut karena telah menimbulkan kekacauan.