Palu Hari Ini
Petugas Kesehatan Bandara Mutiara Palu Bantah Harga GeNose Rp 80 Ribu
Penggunaan Electronic Nose (GeNose C19) sebagai alat deteksi COVID-19 baru dua hari diterapkan di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Sebelumnya Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu mulai uji coba Alat Pendeteksi Covid-19 melalui udara embusan nafas GeNose C19, Jumat (9/4/2021) pagi.
Uji coba itu rencananya akan berlangsung selama 10 hari ke depan.
Penggunaan alat deteksi GeNose C19 memiliki sensitivitas tinggi.
Sehingga sebelum melakukan deteksi Covid-19 menggunakan GeNose C19, ada beberapa hal harus perhatikan petugas kesehatan.
Di antaranya pasien atau pelaku perjalanan harus berpuasa dulu selama 30 menit sebelum melakukan tes GeNose.
Penanggung jawab pelayanan GeNose dan Rapid Antigen Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Meisel Adelin mengungkapkan, pelaku perjalanan sebelum menggunakan alat deteksi GeNose C19 harus berpuasa selama 30 menit.
Hal ini bertujuan agar tidak ada aroma dan bau menyengat saat penggunaan alat GeNose tersebut.
"Jadi kami edukasi dulu masyarakat kalau mau gunakan GeNose harus berpuasa selama 30 menit, supaya saat tes GeNose benar-benar terdeteksi virus COVID-19 bukan mendeteksi lainnya," ungkap Meisel Adelin.
Meisel menyebutkan, pesan dari demo alat GeNose ini sendiri mengingatkan dalam penggunaan alat GeNose harus sangat berhati-hati.
Disebabkan kemungkinan dengan alat ini akan tetap membaca hasilnya sebagai Positif Palsu.
Sehingga sangat diperhatikan orang menggunakan GeNose tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan beraroma kuat dan tak merokok.
Sementara itu selama penggunaan GeNose C19 dalam masa uji coba ini masih tak dipungut biaya sama sekali.
"Selama uji coba masih Gratis, nanti selesai uji coba selama 10 hari baru dari pihak Bandara dan instansi terkait membicarakan harga tes GeNose di Bandara ini," ujarnya.
Baca juga: Bikin Sedih, Anak Kecil Cium Foto Ayahnya di Buku Yasin: Yah Gendong, Ayah Ganteng, Dah Ayah
GeNose C19 meruapakan alat pendeteksi Covid-19 buatan tim ahli Universitas Gadjah Mada (UGM).