Cabuli Cucu hingga Tewas, Kakek Ini Justru Salahkan Setan, Komnas Anak: Bapak Salat Tobat Ya

Seorang kakek berinisal TS warga Pademangan, Jakarta Utara, ditangkap Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara karena melakukan pencabulan terhadap cucunya

kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

Cucu tirinya yang berinisial KO memang tinggal bersama TS dan istri TS, KUR (45).

Setiap pagi setelah KUR berangkat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), TS punya tugas memandikan KO.

Aktivitas memandikan KO lama kelamaan membuat TS bernafsu.

Memanfaatkan kondisi rumah sepi dan kepolosan KO, TS mulai melancarkan aksinya berkali-kali.

Selama dicabuli sang kakek tiri, KO terus-terusan merintih kesakitan.

Namun, rintihan kesakitan bocah tanpa dosa tersebut tak membuat TS berhenti melakukan aksinya.

Pria tua bejat itu malah makin kesetanan mencabuli tubuh mungil KO dalam kamar mandi rumah yang menjadi saksi bisu kisah tragis ini.

Baca juga: Nobu Semakin Eksis di TV, Gisella Anastasia: Enggak Bisa Nge-Judge, Berpikir Positif Aja

Ilustrasi perkosaan pada anak.
Ilustrasi perkosaan pada anak. (TribunJabar.id/Wahyudi Utomo)

Kejamnya lagi, TS mengancam akan membunuh ibu dan nenek korban jika perilakunya diungkap.

"Pada saat melakukan perbuatan tersebut, pelaku mengancam jangan sampai melaporkan. Kalo misalkan melaporkan kepada ibunya maupun kepada neneknya, nanti akan dibunuh mereka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawa.

"Ancamannya diam dek, atau gak, bakal digebuk," timpal pelaku membenarkan ucapan polisi.

"Yang digebuk siapa? anaknya? Kalau berontak bakal digebuk gitu?" cecar polisi.

"Iya," jawab pelaku masih tenang.

Setelah itu, pelaku mengaku perbuatan kejinya yang mencabuli cucu hingga tewas itu karena merasa dirasuki setan.

"Ada hawa setan, Pak," ucap TS.

Mendengar pengakuan pelaku, tim polisi dan Komnas Anak langsung menggelengkan kepalanya geram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved