Ibu Hamil Bolehkah Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan? Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Banyak kebingungan yang dirasakan masyarakat terkait berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui. Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Bagaimana Hukum Berpuasa bagi Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
TRIBUNPALU.COM - Puasa merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan untuk seluruh umat Muslim di bulan Ramadhan.
Bagi yang tidak melaksanakan puasa Ramadhan tanpa sebab, dianggap tidak sah dan harus menggantinya di lain waktu.
Beberapa golongan yang diizinkan tidak berpuasa antara lain orang tua (jompo), orang sakit, ibu hamil atau menyusui dan musafir.
Lalu bagaimanakah hukum berpuasa bagi ibu hamil atau menyusui?
Baca juga: Bacaan Doa Niat Sholat Dhuha Lengkap, Latin dan Artinya, Perbanyak Ibadah di Bulan Puasa Ramadan
Baca juga: Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustaz
• Apakah Puasa Ramadhan akan Batal jika Kita Menonton Video yang Menampakkan Aurat?

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara detail hal tersebut dalam suatu kajian yang ditayangkan oleh Audio Dakwah.
Ustaz Adi mengatakan terdapat dua pendekatan kaidah fikih untuk menentukan hukum berpuasa bagi ibu hamil atau menyusui.
Yang pertama, pendekatan hakiki.
Pendekatan hakiki merupakan penyebab orang tak boleh berpuasa karena memang dirinya tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Dalam tayangan tersebut, UAH memberikan contoh seperti orang sakit yang penyakitnya tidak nampak dan membuatnya tidak bisa melaksanakan puasa.
• Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 untuk Kabupaten Morowali
• Menu Sahur Hari Pertama Puasa Dijamin Enak, Tiga Resep Ini Bisa Jadi Alternatif
"Misalnya orang sakit yang penyakitnya tidak nampak," ujarnya dalam memberikan contoh.
Ia menyebut penyakit kanker, diabetes yang mengharuskan konsumsi obat secara berkala dan sejenisnya.
"Seperti kanker, diabetes yang harus infus atau treatment dalam waktu tertentu," sambungnya.
Kedua, ialah pendekatan maknawi.
Pendekatan ini disebut UAS sama seperti pendekatan hakiki.
• Jadwal Penetapan Puasa Ramadhan Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah, Lengkap Lokasi Pantauan Hilal
• Apakah Pasien Positif Covid-19 Wajib Menjalankan Puasa Ramadhan? Begini Penjelasannya