Puasa Ramadhan 2021
Lakukan 5 Hal Ini untuk Kualitas Tidur yang Baik Selama Bulan Ramadhan
Tak heran, banyak orang yang merasa kesulitan untuk mengatur pola tidur saat berpuasa. Berikut hal yang harus diperhatikan.
TRIBUNPALU.COM - Sudah bisa dipastikan, kebiasaan seseorang saat menjalani ibadah puasa Ramadhan akan berbeda dengan hari-hari biasanya.
Mereka harus bangun lebih awal untuk melakukan makan sahur.
Hal tersebut akan mengurangi waktu tidur selama berpuasa.
Tak heran, banyak orang yang merasa kesulitan untuk mengatur pola tidur saat berpuasa.
Dikutip dari laman Tribun Life Style, waktu tidur yang cukup akan meningkatkan imunitas tubuh, sehingga akan lebih kuat terhadap suatu penyakit.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini dan Azan Magrib Kota Palu Kamis 15 April 2021, Hari ke-3 Ramadhan 1442 H
Baca juga: Baru Mandi Junub atau Mandi Besar setelah Imsak, Apa Boleh Tetap Berpuasa Ramadhan?
Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah dan Sholawat Tibbil Qulub, Sholawat Nabi Penambah Pahala Puasa Ramadhan

Jika waktu tidur tidak terpenuhi dengan baik, maka akan menimbulkan sakit kepala, mood swing, gangguan fungsi kognitif serta kenaikan berat badan.
Berikut ini TribunPalu berikan informasi, cara mengatur waktu tidur di bulan puasa yang dikutip dari laman TribunMataram.com:
Tidur Lebih Awal
Tidur di saat bulan Puasa dianjurkan untuk memululainya lebih awal.
Sebaiknya kebiasaan ini dibangun secara konsisten dalam keseharian menjalani ibadah puasa.
Baca juga: Bagaimana Hukum Behubungan Badan Suami Istri di Bulan Ramadhan, Apakah akan Membatalkan Puasa?
Baca juga: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan 2021 dan Doa Berbuka Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Usahkan tidur tak lama setelah melaksanakan salat Tarawih dan tidak memaksakan diri untuk begadang.
Apabila tidak memulai tidur lebih awal, makan akan mennghilangkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk beristirahat.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasi oleh Journal of Sleep Research, hal tersebut bisa mengurangi tahapan tidur pulas atau Rapid Eye Movement (REM).
Durasi yang berkurang bisa menyebabkan badan lebih cepat lemas dan rasa kantuk di siang hari.
Menyempatkan Tidur Setelah Sahur
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan jeda sekitar 1 atau 2 jam setelah sahur.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berolahraga di Bulan Puasa Ramadhan
Baca juga: Bagaimana Hukum Penggunaan Obat Tetes Mata, Telinga, dan Hidung Saat Puasa Ramadhan?

Jika tidur lagi setelah sahur tanpa jeda, maka akan berakibat buruk pada kesehatan.
Anda bisa mencobanya tidur kembali setelah subuh atau sebelum berangkat ke kantor.
Tak bisa dipungkiri, kualitas tidur yang cukup adalah kebutuhan dasar manusia.
Sehingga dianjurkan untuk tidur minimal 8 jam dalam sehari.
Jangan Konsumsi Makanan Sembarangan Sebelum Tidur
Tidak dianjurkan begadang sambil minum kafesin, alkohol ataupun rokok sebelum tidur.
Hal yang tidak baik juga adalah memutuskan tidur dalam keadaan lapar.
Baca juga: Tahajud Usai Witir di Ramadhan 2021? Ustaz Abdul Somad Sebut Boleh, Tapi Berikut Syarat
Baca juga: Telepon Orangtua Atta Halilintar, Penampilan Aurel Langsung Dikomentari Ibu Mertua: Ini Ramadhan
Jika lapar, harap segera mengisi perut dengan makanan ringan.
Mengonsumsi makanan berat menjelang tidur menyebabkan kualitas tidur terganggu, bahkan bisa meningkatkan risiko serangan stroke.
Oleh karena itu, makanan yang mudah dicerna lebih dianjurkan seperti biskuit gandum atau roti.
Lingkungan Tidur yang Nyaman
Jika menginginkan kualitas tidur yang cukup, maka perlu didukung dengan tempat tidur yang mumpuni.
Desain kamar haruslah sesuai dengan keinginan hati, agar bisa lebih leluasa terutama saat sedang tidur.
Baca juga: Bahaya Konsumsi Kopi saat Berpuasa Ramadhan, Simak Penjelasan Para Ahli
Baca juga: Bahaya Konsumsi Kopi saat Berpuasa Ramadhan, Simak Penjelasan Para Ahli
Baca juga: Inspirasi Resep Menu Restoran untuk Buka Puasa Ramadhan di Rumah: Appetizer hingga Dessert

Jauhkan kamar tidur dari alat elektronik yang aktif seperti televisi, komputer ataupun ponsel.
Pancaran sinar dari alat tersebut bisa mempengaruhi pola tidur seseorang.
Rutin Berolahraga
Meskipun dalam keadaan sedang berpuasa, olahraga tetap dianjurkan saat menjelang berbuka.
Hindari olahraga dengan intensitas tinggi, usahakan berolahraga kardio rendah seperti jalan sore.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot serta peningkatan hormon stres dalam tubuh manusia.
Beberapa jenis olahraga ringan yang dimaksud adalah jalan cepat, jogging, yoga, dan bersepeda.
Keempat jenis olahraga itu bisa dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sehari, dengan masing-masing durasi 30 menit.
Lakukan hal tersebut selama bulan puasa untuk menjaga pola tidur Anda menjadi lebih baik.
(TribunPalu.com/Hakim)