Puasa Ramadhan 2021
Panduan Lengkap Salat Tarawih dan Witir: Tata Cara, Niat Sendiri dan Jamaah, hingga Doa Kamilin
Berikut panduan tata cara Salat Tarawih dan Witir disertai dengan doa sesudah Salat Tarawih, lengkap dengan doa kamilin.
TRIBUNPALU.COM - Berikut panduan tata cara Salat Tarawih dan Witir disertai dengan doa sesudah Salat Tarawih, lengkap dengan doa kamilin.
Selain diwajibkan berpuasa di siang hari, umat Islam dianjurkan menjalankan Salat Tarawih pada malam hari.
Salat Tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri.
Namun demikian, dianjurkan untuk melaksanakannya secara berjamaah.
Baca juga: 5 Makanan Favorit Nabi Muhammad Selama Puasa Ramadhan, Sunah Dikonsumsi hingga Bikin Sehat
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Kualitas Tidur yang Baik Selama Bulan Ramadhan
Dikutip dari panduan ibadah Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjid dan Tajdid Muhammadiyah, diperbolehkannya Salat Tarawih sendiri berdasarkan hadist Rasulullah SAW yang artinya sebagai berikut:
Diriwayatkan dari Aisyah Ummul Mukminin ra, bahwasanya Rasullullah saw pada suatu malam salat di masjid. Lalu salatlah bersama salatnya (berjamaah) sejumlah orang. Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut salat sehingga jumlah jamaah semakin banyak. Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, namun Rasullullah swa tidak keluar ke masjid menemui mereka.
Ketika pagi tiba beliau berkata: "Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (salat tarawih berjamaah). Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) salat itu diwajibkan atas kalian." Komentar Aisyiah: Hal itu terjadi di bulan Ramadan." (HR al-Bukhari dan Muslim).
Berikut panduan dan tata cara shalat tarawih dan witir menurut buku panduan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah:
1. Apabila dikerjakan secara berjamaah maka harus diatur dengan baik dan teratur sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat.
Shaf kali-laki dewasa di depan, anak-anak di belakang, kemudian wanita di shaft paling belakang.
Kalau perlu diberi tabir untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita.
2. Salat tarawih dikerjakan antaralain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal dan 3 rakaat witir tanpa tasyhud awal.
3. Sebelum mengerjakan shalat tarawih disunnahkan mengerjalan shalat sunat dua rakaat ringan (shalat iftitah)
4. Salat iftitah dilakukan dengan cara: pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram membaca doa iftitah "subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-1 wal adzamah", kemudian membaca surat Al-Fatihah dan pada rakaat kedua hanya membaca surat Al-Fatiha (tanpa membaca surat lain).
5. Bacaan surat yang dibaca setelah membaca alfatihah pada 3 rakaat shalat witir menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut: Pada rakaat pertama membaca surat Al-A'la, pada rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun dan pada rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas.