Musik Internasional

Video Klip Renegades ONE OK ROCK Dirilis: Usung Konsep Isu Sosial hingga jadi Trending Topic Twitter

Video klip Renegades telah dirilis Jumat (16/4/2021) malam, ONE OK ROCK jadi trending topic di Twitter. Usung konsep isu sosial yang terjadi saat ini.

Tangkapan Layar YouTube ONE OK ROCK
Video klip Renegades telah dirilis Jumat (16/4/2021) malam, ONE OK ROCK jadi trending topic di Twitter. Usung konsep isu sosial yang terjadi saat ini. 

TRIBUNPALU.COM - Band kenamaan Jepang, ONE OK ROCK telah merilis music video single terbaru mereka yang berjudul Renegades, Jumat (16/4/2021) malam.

Renegades disiapkan untuk mengisi original soundtrack film Rurouni Kenshin The Final.

Namun lebih dari itu, ONE OK ROCK menciptakan Renegades sebagai karya titik balik mereka setelah hampir dua tahun hiatus di masa pandemi Covid-19.

Diberitakan Oricon, Taka mengaku menulis lagu ini dengan penuh dedikasi, sebagaimana lagu-lagu ONE OK ROCK yang telah mengisi sekuel sebelumnya.

Taka mengatakan, ONE OK ROCK telah beriringan dengan film ini sehingga ia membuat single ini dengan pemikiran yang matang.

"ONE OK ROCK telah berjalan seiring dengan film Rurouni Kenshin, dan saya menulis lagu tema ini dengan sekuat tenaga," ujar Taka.

Baca juga: ONE OK ROCK Kenalkan Renegades, Ost Rurouni Kenshin The Final, Taka: Saya Tulis dengan Sekuat Tenaga

Proses pembuatan single Renegades pun menyajikan kisah menarik bagi ONE OK ROCK.

Banyak pihak terlibat dalam pembuatan karya ini, di antaranya adalah vokalis band Coldrain, Masato Hayakawa dan penyanyi besar, Ed Sheeran.

Keterlibatan Ed Sheeran bermula saat hubungan mereka kian erat baik soal industri musik maupun dalam pertemanan.

Ed Sheeran sengaja mengundang Taka untuk membuat lagu di studio miliknya.

Pengalaman menarik pun tercipta saat memproduksi single Renegades.

Hal itu diceritakan Taka dalam wawancara 'Renegades Talk and Review' yang diunggah di kanal ofisial ONE OK ROCK, Rabu (14/4/2021) malam.

Bersama Masato dan Toru Yamashita, Taka mengiyakan undangan Ed Sheeran.

Mereka terbang ke London dan menempuh perjalanan jauh di pinggiran kota menuju rumah pelantun 'Shape of You' itu.

Baca juga: ONE OK ROCK akan Rilis Renegades Ost Rurouni Kenshin: The Final, Single Garapan Bersama Ed Sheeran

Toru menyebut, nuansa pedesaan memiliki pengaruh yang kuat dalam pembuatan karya baru mereka.

Ia mengaku bisa menemukan ide musik dan lirik secara alami dengan kondisi yang tenang.

"Nah, karena kami bisa pergi ke Inggris dan membuat lagu di lingkungan yang sama sekali berbeda, saya ingin menghargai apa yang akan keluar dari pengalaman itu dan tahu bahwa musik atau lirik yang akan kami buat di sana hanya bisa ditemukan di tempat itu," ujar Toru.

"Kami juga tidak ingin terjebak secara mental oleh album sebelumnya dan lebih fokus pada ONE OK ROCK yang baru. Jadi kami membicarakannya dan terus mendapatkan ide. Pada akhirnya, kami dapat mencapai lagu ini dengan cara yang alami," pungkas sang leader ONE OK ROCK itu.

ONE OK ROCK kenalkan single 'Renegades' untuk film Rurouni Kenshin The Final. Sang vokalis Takahiro Moriuchi tulis liriknya dengan penuh dedikasi.
ONE OK ROCK kenalkan single 'Renegades' untuk film Rurouni Kenshin The Final. (Kolase TribunPalu.com - Instagram Takahiro Moriuchi)

Renegades menjadi single yang berbeda dari album terakhir mereka, Eye of The Storm.

Cover single merah menyala diimbangi dengan dentuman keras drum Tomoya Kanki dan bass Ryota Kohama.

Ditambah Toru Yamashita yang tampil agresif dengan permainan gitarnya.

Dengan nuansa yang lebih rock itu, penggemar pun tampak antusias menantikan gebrakan baru Takahiro Moriuchi cs yang terkenal hingga kancah internasional.

Hal itu terbukti dari capaian video trailer Renegades yang berhasil membuat ONE OK ROCK menduduki trending nomor satu di YouTube Jepang.

ONE OK ROCK juga menjadi perbincangan hangat warganet Twitter hingga menjadi trending topic pada tanggal perilisan video klip Renegades.

Hingga saat ini tercatat 28,7 ribu cuitan menyertakan tagar ONE OK ROCK.

Puluhan ribu cuitan itu berisi apresiasi penggemar atas karya terbaru mereka.

Sebab, video klip garapan sutradara Toshi Atsunori itu dinilai warganet telah sukses menyampaikan pesan di lagu ini.

Trending YouTube dan Twitter
Trending YouTube dan Twitter (Twitter)

Baca juga: 4 Fakta Renegades ONE OK ROCK: Trailernya Trending Nomor 1 YouTube Jepang hingga Kisah Produksinya

Sesuai dengan judulnya, konsep video klip Renegades mengisahkan perlawanan dari masyarakat terhadap berbagai isu yang marak terjadi belakangan ini.

Mulai dari isu sosial tentang diskriminasi perbedaan ras, sistem yang mengekang kebebasan hingga soal isu lingkungan dari penggunaan plastik yang merusak lingkungan.

Berbagai bentuk protes itu dituliskan pada papan yang dibawa oleh mereka si 'pemberontak' dalam video klip tersebut.

Dalam video klip itu menyiratkan berbagai tuntutan kesetaraan hingga kampanye 'Stop Asian Hate'.

Sementara, dalam isu lingkungan, terwujud dalam pemeran model yang menggunakan gaun yang terbuat dari plastik yang menyelimuti tubuhnya.

Lirik lagu yang sarat akan ajakan bangkit dari keterpurukan itu tersampaikan dengan musik dan video klip yang memacu adrenalin pendengarnya.

Konsep yang diusung ONE OK ROCK terbungkus rapi dengan sinematografi yang apik.

Baca juga: 4 Ritual Unik ONE OK ROCK: Tos Nyeleneh, Selalu Rayakan Ulang Tahun Personel hingga Bermain Janken

Di awal video, tampak beberapa orang terlihat putus asa dengan kondisi yang sulit dijalani.

Baru di bagian verse Taka bersimpuh di antara pecahan cermin dengan mengadahkan wajahnya ke sinar matahari.

Seorang wanita tampak terus mengajak kawannya bangkit dari keterpurukan itu, dengan melakukan perlawanan terhadap stereotip yang terjadi dewasa ini.

Ia mengajak temannya untuk menyampaikan aspirasi menuju sebuah gerbang yang menjadi harapan mereka untuk merdeka.

Nuansa gelap seakan menjadi simbol pengekangan yang dibatasi oleh gerbang besar dan tinggi di belakang personel ONE OK ROCK.

ONE OK ROCK - Toru Yamashita, Takahiro Moriuchi, Ryota Kohama, Tomoya Kanki
ONE OK ROCK - Toru Yamashita, Takahiro Moriuchi, Ryota Kohama, Tomoya Kanki (oneokrock.com)

Baca juga: Ini Jadinya saat Band Jepang ONE OK ROCK Cover Lagu dan Dance Boyband BTS, Dynamite Versi Lebih Rock

Baru di bagian verse kedua, suasana belum berubah, memunculkan berbagai model dengan keresahan yang mereka alami masing-masing.

Hingga di chorus kedua, gerbang tinggi itu terbuka dan memunculkan semburat merah menyala sebagai simbol harapan baru yang terbuka lebar.

Para pemberontak pun tampak bahagia dan memasuki sisi terang di balik gerbang tersebut.

Sisi flash back juga tersaji di bagian pre chorus dengan nuansa hitam putih.

Di chorus terakhir, ONE OK ROCK tampil di tengah padang luas dengan matahari yang menyala dekat dengan jangkauan mereka.

Para pemberontak terus berjalan di tengah padang dan menatap penuh harapan sebuah matahari yang menjadi simbol tujuan baru mereka.

Hingga akhirnya video klip Renegades ditutup dengan anak laki-laki berkulit hitam bergandengan tangan dengan anak perempuan berkulit putuh sebagai wujud persatuan.

Video klip Renegades telah ditonton sebanyak 479 ribu kali dan mendapatkan 130 ribu likes sejak dirilis tiga jam yang lalu.

Simak video klipnya di sini:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved