Tips Ramadhan

Tips Membaca Al-Quran dengan Baik dan Merdu ala Qoriah Muda Mimi Jamilah

Qoriah muda dan Selebgram Mimi Jamilah, memberikan tips membaca Al-Quran dengan baik dan merdu setelah mempelajari tajwid dan makhroj huruf.

Editor: Haqir Muhakir
Tribunnews.com/Herudin
Ilustrasi mengaji 

TRIBUNPALU.COMQoriah muda dan Selebgram Mimi Jamilah, memberikan tips membaca Al-Quran dengan baik dan merdu setelah mempelajari tajwid dan makhroj huruf.

Hal itu disampaikan Mimi Jamilah saat diwawancara Iffah, host dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di IG live, Minggu (18/4/2021).

Menurut Mimi, napas sangat penting bagi seorang Qori.

Ibarat mobil jika bensinnya tidak diisi penuh jalannya akan tersendat dan was-was mogok di tengah jalan.

Sama seperti napas bagi seorang Qori, jika napasnya pendek akan terasa sulit untuk mengambil bagian dari ayat-ayat yang panjang.

“Jadi agak ribet untuk memotong waqof I’tida-nya,” katanya.

Baca juga: Mudik Sebelum Tanggal 6 - 17 Mei 2021: Kemenhub Awasi PO Bus yang Naikan Tarif di Atas Harga Wajar

Baca juga: Puluhan Warga Ikut Buka Puasa Bersama di Kawasan Religi Sis Aljufri Palu

Baca juga: Derita Warga Desa Kalumbatan Bangkep Kesulitan Air Bersih: Sekalipun Ada Harus Menunggu Berjam-jam

Napas itu menurut Mimi termasuk modal utama untuk belajar tilawah, yang kedua adalah mengenal lagu.

Mimi berujar dalam tilawatil Quran itu ada banyak lagu. Namun yang masyhur di Indonesia itu sekitar 7 lagu, yakni Bayyati, Nahawand, Shoba, Hijaz, Rost, Sika, dan Jiharka.

Qoriah Mimi mengaku tidak langsung menguasai lagu-lagu dalam tilawatil Quran tersebut, namun dengan proses dan terus belajar.

“Aku tuh sampe nangis-nangis dulu pernah ngerasain (untuk bisa menguasai lagu-lagu itu), tapi Alhamdulillah setelah belajar aku bisa mengenal lagu dan menerapkan lagu itu ke dalam ayat Al-Quran,” katanya

Bagi yang ingin menjadi Qoriah namun terkendala napas, Mimi memberikan tips agar memulai dengan ayat-ayat Al-Quran yang tidak terlalu panjang.

Baca juga: Beli Takjil di Lokasi Ini Bebas dari Kemacetan

Baca juga: Patroli di Tempat Rawan Gangguan Kamtibmas, Polsek Una-una Ingatkan Warga Waspada

Jika menjumpai ayat yang panjang, bagi yang napasnya pendek agar supaya diwaqaf sesuai kaidah tajwidnya agar tidak merusak arti dari bacaan ayat dimaksud.

“Memenggal ayat, waqof I’tidanya itu harus pas, terus memilih ayat yang tidak terlalu panjang. Kalau pun bertemu dengan ayat yang panjang supaya dipenggal (ayatny) dan memenggalnya tidak asal-asalan supaya tidak merusak arti (dari bacaan ayat dimaksud). Takutnya kalau memotong ayatnya asal-asalan nanti akan merusak tajwid,” ujarnya.

Kendati demikian, Mimi menyarankan agar Qoriah dengan napas yang pendek terus berlatih agar bisa membaca ayat yang panjang.

“Tapi bukan berarti napas pendek, terus kita ngambil ayat pendek dan merasa aman. Itu harusnya jadi tantangan. Jadi gimana caranya napasnya lebih panjang dan lebih baik setiap harinya,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved