Puasa Ramadhan 2021
Apakah Menggosok Gigi di Siang Hari Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan?
Berpuasa merupakan suatu kewajiban bagi umat Muslim. Nmaun bagaimanakah hukum menggosok gigi saat sedang berpuasa?
TRIBUNPALU.COM - Bulan Ramadhan mewajibkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Selama kurang lebih 12 hingga 13 jam tersebut, umat Muslim dilarang memasukkan makanan dan minuman ke dalam tubuh.
Maka kesehatan gigi dan mulut harus selalalu dijaga, terutama kesehatnnya dengan rajin menggosok gigi secara rutin.
Namun bagaimana hukum menggosok gigi di siang hari saat bulan Ramadhan?
Baca juga: Bagi Penderita GERD, Lakukan 4 Hal Ini Agar Tetap Bisa Berpuasa Ramadhan dengan Aman
Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah Bulan Ramadhan Lengkap, untuk Diri Sendiri, Anak, Istri, dan Keluarga
Baca juga: Doa Kamilin Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Baca seusai Laksanakan Salat Tarawih dan Witir Ramadhan

Dalam program 'Tanya Ustaz' yang tang di kanal YouTube Tribunnews.com, Ustaz Tajul Muluk menjelaskan hal tersebut.
Dahulu, orang membersihkan gigi dan mulutnya menggunakan siwak.
Saat digunakan, siwak tidak memiliki rasa apapun kecuali siwak yang masih muda.
Ustaz Tajul mengatakan, siwak muda memiliki rasa sedikit manis saat digunakan untuk membersihkan gigi.
"Kalau siwak muda ada rasa manis sedikit," ujarnya dalam program yang dipandu oleh Ratu Sejati itu.
Baca juga: Niat Salat Tarawih dan Salat Witir selama Bulan Puasa Ramadhan, Sendirian atau Berjemaah di Rumah
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini agar Puasa Ramadhan Kita Diterima Allah SWT, Hindari Ghibah hingga Berbohong
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Kue Lapis dan Es Cendol
Rasullullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk menggunakan siwak.
Tidak hanya saat sedang berpuasa saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari setelah makan.
Hal ini dilakukan agar tidak ada sisa kotoran yang ada pada gigi.
Jika terdapat kotoran, ditakutkan akan mengganggu konsentrasi beribadah salat.
"Bersiwak disunnahkan Rasul untuk membersihkan gigi dari kotoran agar tidak mengganggu saat salat," ungkapnya.
Baca juga: Bacaan Doa Berbuka Puasa Beserta Niat Puasa Ramadhan, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Baca juga: Jadi Mualaf, 4 Artis Ini Jalani Puasa Pertama pada Ramadhan 2021
Baca juga: Hukum Suntik Vaksin saat Sedang Berpuasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Detailnya

Namun seiring perkembangan zaman, pasta gigi mengikuti perkembangan menu makanan yang ada.
"Makanan makin berkembang, sekarang ada pasta gigi rasa strowberi untuk anak," sambung ustaz Tajul.
Menggunakan pasta gigi sebetulnya memiliki hukum yang sama seperti mencicipi makanan.
Ustaz Tajul menjelaskan, tidak akan membatalkan puasa selagi pasta gigi yang digunakan tidak tertelan.
"Tidak membatalkan, asalkan tidak tertelan," jawabnya saat ditanya.
Baca juga: 6 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Penjelasannya, Muntah hingga soal Niat
Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Ibadah Puasa Ramadhan yang Diterima oleh Allah? Simak Penjelasan Ustaz
Baca juga: Mainaka Positif Covid-19, Nia Ramadhani Rela Temani sang Putra Isolasi Mandiri: Dia Mau Sama Aku
Bagi seseorang yang menggosok gigi dengan pasta gigi juga harus memastikan sudah tidak ada sisa pasta yang tertinggal di dalam mulut.
"Harus memastikan tidak ada sisa pasta gigi yang tertinggal," ujarnya.
Ustaz Tajul mengimbau agar tidak melakukan hal tersebut, terutama saat setelah memasuki waktu zuhur.
Para ulama juga berpendapat, saat bulan Ramadhan disunnahkan lebih baik menggunakan siwak saat siang hari sepanjang tidak melampaui waktu zuhur.
"Iya ulama sepakat pakai siwak disunnahkan sata berpuasa," bebernya.

Baca juga: Serba-serbi Es Buto Ijo, Minuman Segar Cocok untuk Buka Puasa Ramadhan: Sejarah hingga Cara Membuat
Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa dan Niat Puasa Ramadhan Lengkap, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Baca juga: Apakah Tes Swab dan Rapid di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa?
Di akhir program, Ustaz Tajul menyarankan untuk menggosok gigi lebih baik setelah sahur saja.
Jika ternyata bangun kesiangan, maka diperbolehkan setelah imsak atau siang hari.
Namun tidak boleh melampau batas setelah zuhur.
"Lebih baik setelah sahur segera sikat gigi dengan pasta.
Kalau tidak sengaja kesiangan tidak apa-apa, asalakan ya itu tadi.
Carilah pasta gigi yang netral agar mencari-cari rasa," pungkasnya.
(TribunPalu.com/Hakim)