Punya Banyak Prestasi, Anies Baswedan Dinilai Sebagai Penantang Terkuat di Pilpres 2024

TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik Arief Munandar menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menjadi penantang terkuat di Pilpres 2024 mendatang.

Arief menyebut deretan prestasi yang dimiliki Anies sudah terlalu banyak, sehingga menjadi bekal ketika maju dalam kontestasi level nasional.

Bahkan menurut Arief, saat ini sulit mencari sosok kepala daerah yang bisa menyaingi prestasi Anies.

Terbaru, prestasi Anies adalah ketika dirinya mendapat pujian dari Sekjen PBB Antonio Guterres.

"Karena kita tahu Anies Baswedan sudah banyak banget mendapatkan penghargaan internasional, dalam berbagai hal yah. Pengelolaan transportasi, termasuk juga pengelolaan iklim, dan macam-macam lah," katanya dilansir dari kanal YouTube Bang Arief, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Satpol-PP Kota Palu Bakal Tangkap Pengantar Gelandang dan Pengemis

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Indonesia, Kamis 22 April 2021: Padang Hujan Petir, Surabaya Cerah

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Sukses Pengaruhi PBB, Sosiolog: Untuk Ukuran Anies, Bukan Hal Luar Biasa

"Kalau kita mau jujur, agak susah mencari padanannya yah. Kalau kita ingin melihat, siapa sih gubernur atau kepala daerah di Indonesia ini yang bisa kita sandingkan prestasinya dengan Anies Baswedan," tambahnya.

Karena deretan prestasinya, menurut Arief tak heran bila Anies dijagokan di Pilpres 2024.

Bahkan Anies disebut sebagai penantang serius bagi siapa saja yang berminat maju sebagai capres.

"Menjadi tidak heran kalau banyak pihak yang menganggap bahwa Anies Baswedan akan menjadi contender atau penantang terkuat bagi siapa pun yang ingin maju di dalam kontestasi di level nasional, yaitu Pilpres di 2024," kata Arief.

Lebih lanjut, Arief mengomentari soal banyaknya spekulasi terkait Pilkada 2022 dan 2023 yang ditiadakan.

Ia menilai hal tersebut sebagai kemungkinan untuk menjegal langkah Anies kembali memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Manchester United Kacau, Utang Naik 16 Persen, Para Petinggi Siap Lepas Saham Usai Gagal Masuk ESL

Baca juga: Eks Mensos Juliari Batubara Didakwa Terima Suap Rp 32 Miliar dari Pengusaha Proyek Bansos Covid-19

Baca juga: Data WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri 21 April 2021: 25 Kasus Baru, Tambahan Tertinggi di Irak

"Akhirnya muncul spekulasi, mengapa Pilkada 2022 dan 2023 ditiadakan. Spekulasinya, Kalau 2022 jadi ada Pilkada maka Anies akan maju lagi," katanya.

Arief Munandar membeberkan adanya hasil survei yang menyebut Anies berpeluang besar kembali memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Menurutnya jika sampai terpilih lagi sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, maka hal tersebut bisa memuluskan langkah Anies di Pilpres 2024.

"Dan besar kemungkinan dia akan maju, dan kalau Anies maju, besar kemungkinan dia akan menang," ujar Arief.

"Kalau demikian, maju, maka dia akan punya panggung lagi nih untuk pemanasan sampai saatnya maju di Pilpres tahun 2024," tambahnya.(*)