Pipa Pertamina Bocor, Laut dan Pantai di Karawang Penuh Minyak Mentah hingga Banyak Ikan Mati

Laut Karawang kotor dan penuh ceceran minyak mentah karena pipa Pertamina bocor.

TribunKaltim
Illustrasi Pipa Pertamina 

TRIBUNPALU.COM - Laut dan pantai di Karawang, Jawa Barat kotor karena penuh dengan tumpahan minyak mentah.

Diketahui tumpahan minyak mentah tersebut disebabkan oleh bocornya pipa milik Pertamina.

Dilansir melalui kanal YouTube Kompas TV, pipa milik PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java) kembali bocor.

Baca juga: Sanksi Rp 2 Juta Menanti Pemilik Usaha yang Tidak Menerapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Cara Membaca Pesan WhatsApp yang Sudah Terhapus, Tak Perlu Pakai Aplikasi Tambahan

Sebelumnya hal ini pernah terjadi pada tahun 2019.

Hal itu menyebabkan ribuan liter kubik minyak mentah bertebaran di Laut Utara Karawang, Jawa Barat.

Ceceran minyak ini mengotori sejumlah titik laut hingga pantai.

Dampak yang disebabkan oleh bocornya pipa Pertamina ini adalah banyaknya ikan mati di perairan.

Akibat lainnya, para nelayan jadi sulit mendapatkan ikan.

Sulitnya mendapatkan ikan karena perairan yang kotor dan tertutup, dan ikan-ikan yang ditemukan sudah mati.

Kebocoran ini terjadi pada 15 April 2021 sore hari, dan dampak yang disebabkan hingga hari ini.

Baca juga: Satu Lagi Terpidana Korupsi Jembatan Torate Donggala Ditangkap Kejati Sulteng, Berinisial ALR

Saat ini, pihak Pertamina sedang berupaya melakukan pembersihan laut dan pantai yang terdampak.

Langkah yang dilakukan sejauh ini adalah menggunakan oil boom.

Oil boom diberikan agar aliran minyak yang tumbah menggumpal.

Diharapkan gumpalan ini bisa tergiring ombak ke pantai untuk dibersihkan.

Manager Communications Relations & CID Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), Hari Setyono menjelaskan saat ini langkah penanganan masih terus dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved