Update Covid-19 di Indonesia, Minggu 25 April 2021: Tambah 4.402 Orang, Total Kasus 1.641.194 Orang

Update kasus Covid-19 di Indonesia per hari ini, Minggu (25/4/2021). Terdapat penambahan 4.402 orang dalam 24 jam terakhir, total kasus 1.642.194.

Editor: Imam Saputro
freepik.com
Pemimpin wanita di dunia yang berhasil menangani kasus Covid-19 

"India bisa jadi pelajaran bagi kita, sehingga kita harus menaati peraturan yang ada," pungkas Wiku.

Sekjen MUI Minta Salat Idulfitri Dilaksanakan di Rumah dan Silaturahmi Secara Daring

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Amirsyah Tambunan mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah saja.

Hal itu ia tegaskan terutama untuk kawasan-kawasan yang masih berada di zona merah.

"Utamakan Salat Id di rumah bersama keluarga, terutama wilayah zona merah," ujarnya dalam konferensi pers terkait peniadaan mudik yang disiarkan live di YouTube BNPB Indonesia, Jumat (23/4/2021).

Sementara itu untuk kawasan yang berada di zona hijau juga harus tetap berhati-hati.

Baca juga: Larangan Mudik Idulfitri: Dishub Perketat Penjagaan di Pintu Masuk Sulteng Via Darat, Laut dan Udara

Baca juga: Dishub Sulteng Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Idulfitri 2021: Mencegah Penyebaran Covid-19

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Amirsyah Tambunan mengimbau untuk melakukan salat Idulfitri di rumah saja bersama keluarga saat konferensi pers BNPB, Jumat (23/4/2021).
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Amirsyah Tambunan mengimbau untuk melakukan salat Idulfitri di rumah saja bersama keluarga saat konferensi pers BNPB, Jumat (23/4/2021). (Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia)

Beberapa pihak terkait akan bekerja sama guna menciptakan kenyamanan dan keamanan umat Islam dalam beribadah serta masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Zona hijau juga harus waspada. Tentunya para pemangku kebijakan juga akan bekerjasa untuk menciptakan keamanan serta kenyamanan," sambungnya.

Tokoh Muhammadiyah kelahiran 1963 itu juga mengatakan, masyarakat lebih baik menggelar silaturahmi secara virtual daripada berkunjung ke lain kota.

"Dengan segala risiko penularan yang rendah, biaya murah bisa melakukan silaturahmi secara virtual," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Amirsyah mengungkapkan jika larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah merupakan langkah tepat guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menanggapi peraturan tersebut, MUI dan beberapa ormas Islam akan melakukan tiga hal penting kepada masyarakat, yaitu literasi, sosialisasi dan edukasi.

Baca juga: Mudik lebih Awal: 90 Penumpang KM Labobar asal Indonesia Timur Tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu

Baca juga: Mudik Lebih Awal lewat Jalur Laut: 250 Orang Berangkat dari Palu Via Pelabuhan Pantoloan

Hal itu dilakukannya agar masyarakat semakin paham dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.

"MUI dan Ormas akan melakukan 3 hal utama untuk masyarakat, yaitu literasi, sosialisasi dan edukasi terhadap pentingnya prokes agar bisa nyaman dan aman," tandas Amirsyah.

Ia berharap, masyarakat Indonesia bisa mematuhi dan memahami situasi yang ada saat ini.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved