Banggai Hari Ini

Cerdaskan Generasi Bangsa, Komunitas Relasi Sisir Pelosok Banggai

Mereka harus masuk daerah pelosok sembari membawa misi pendidikan untuk anak-anak Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Banggai.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Puluhan anak muda Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengabdikan diri menjadi relawan mengajar. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Puluhan anak muda Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengabdikan diri menjadi relawan mengajar.

Mereka harus masuk daerah pelosok sembari membawa misi pendidikan untuk anak-anak Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Banggai.

Komunitas mereka diberi nama Relasi atau Relawan Abdi Generasi, yang didirikan pada November 2020.

Ada sekitar 30 relawan yang tergabung dalam komunitas ini.

Mereka fokus pada program mengajar di daerah tertinggal di Kabupaten Banggai.

Baca juga: VIRAL Video Diduga Penampakan KRI Nanggala-402 Sebelum Hilang Kontak, Anji Manji Ikut Posting

Baca juga: Dinas PMPTSP Kota Palu Target Investasi Capai Rp 1 Triliun Tahun Ini

Keterbatasan sistem pendidikan di Kabupaten Banggai bila dibandingkan dengan daerah di pulau Jawa menjadi alasan utama Relasi dibentuk.

“Sehingga komunitas Relasi ini dibentuk untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini,” kata Ketua Umum Relasi Fajrianto, kepada TribunPalu.com, Senin (26/4/2021).

Di bulan Ramadan ini, komunitas Relasi berkesempatan mengunjungi Dusun Tomboimbong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan.

Dusun Tombiombong dihuni Suku Loinang yang belum tersentuh aliran listrik apalagi jaringan internet.

Kondisi ini membuat komunitas Relasi terpanggil, lalu datang ke sana untuk melaksanakan program mengajar untuk anak-anak.

Fajrianto menyatakan, mereka ke dusun Tombiombong pada Sabtu (24/4/2021) hingga Minggu (25/4/2021).

“Kami bermalam di sana,” katanya sembari menyatakan berbagai macam aktivitas dilakukan seperti kegiatan mengajar, buka puasa, makan malam, salat hingga senam bersama.

Puluhan anak muda Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengabdikan diri menjadi relawan mengajar.
Puluhan anak muda Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengabdikan diri menjadi relawan mengajar. (handover)

Sekitar 20 anak-anak dusun Tombiombong terlibat dalam kegiatan itu, mereka diajarkan pengetahuan jual-beli.

Kenapa harus materi jual-beli? Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Malang itu menjelaskan, di dusun Tombiombong tidak ada satupun kios.

“Kalau mau beli makanan atau kebutuhan lainnya, mereka harus berjalan kaki sekitar satu kilometer ke desa induk Maleo Jaya. Sehingga materi ini dirasa penting agar bisa merangsang anak-anak bahkan orang tua di sana untuk berdagang,” beber Fajrianto.

Selain itu, anak-anak dusun Tombiombong juga diberikan motivasi dan semangat agar berani bermimpi, terutama dalam menggapai cita-citanya.

“Mungkin saat ini mereka takut bermimpi karena tinggal di pedalaman, maka kami ajarkan mereka agar berani bermimpi untuk meraih cita-citanya,” tuturnya.

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Tahajud, Lengkap Dengan Waktu Pelaksanaan dan Juga Keutamaannya

Baca juga: AHY Ziarah Makam Guru Tua di Palu, Habib Hasan Doakan AHY Jadi Presiden

Berbagai macam profesi disertai tugas dan fungsinya pun dikenali, seperti polisi, tentara, guru, dokter, pengusaha, dan lainnya.

Kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di Desa Masing, Kecamatan Batui Selatan.

Anak-anak di desa ini diajarkan pengetahuan bahasa Inggris, pengembangan nilai dan bakat, serta bedah film.

“Jadi anak-anak diajak nonton, setelah itu berbicara mengenai film yang ditonton. Ini untuk mengasa kemampuan menganalisa dan berbicara,” tuturnya.

Dusun Tombiombong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan dihuni oleh sekitar 30 kepala keluarga.

Dari Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai harus menempuh jarak hampir 100 kilometer menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved