Kengerian Tsunami Covid-19 di India, Krematorium Penuh hingga Tabung Oksigen Menipis
Tsunami infeksi Covid-19 di India terus berlanjut, waspada mutasi virus corona masuk ke Indonesia
TRIBUNPALU.COM - Tsunami infeksi Covid-19 di India terus berlanjut.
Hal ini menyebabkan krematorium untuk mengkremasi jenazah penuh.
Bahkan beberapa keluarga harus antre agar anggota keluarganya bisa dikremasi.
Dilansir melalui kanal YouTube Kompas TV, beberapa tempat parkir pun terpaksa diubah menjadi krematorium massal.
Kini pemerintah India memutuskan untuk melakukan kremasi massal untuk jenazah korban Covid-19.
Dikabarkan, di India korban meninggal dalam satu hari bisa mencapai 2.624 orang.
Bahkan di Ibu Kota India, Delhi dalam lima menit bisa ada satu orang yang meninggal karena Covid-19.
Saat ini, persediaan kayu bakar untuk kremasi terbatas sehingga beberapa keluarga terpaksa menunggu persediaan kayu bakar.
Tak hanya krematorium dan kayu bakar yang menipis.
Warga juga kini dihadapkan dengan ketidaktersediaan ruang rawat.
Ruang rawat di rumah sakit India dikabarkan terus krisis.
Bahkan beberapa pasien harus dirawat di dalam mobil atau bajaj.
Diinformasikan sejumlah pasien telah dirawat di dalam mobilnya sendiri selama 8 hari terakhir.
Lebih lanjut disebutkan bahwa ketersediaan oksigen kini juga terus berkurang.
Pemerintah terus menyatakan bahwa langkah terbaik tengah mereka lakukan saat ini.