Kapolri Berikan Gelar Anumerta untuk Bharada I Komang Wiranata yang Gugur oleh KKB Papua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan gelar anumarta kepada Bharada I Komang Wiranata.
Ia menegaskan seluruh anggota yang bertugas merupakan tanggungan institusi dan menjadi komitmen Polri untuk selalu memotivasi mereka.
"Anggota yang bertugas betul-betul menjadi tanggungan institusi, menjadi komitmen kami untuk mendorong dan motivasi," pungkasnya.
Baca juga: Kronologi 8 Jam Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB Papua, Kelompok Lekagak Lari Terbirit-birit
Baca juga: Tak Dikasih Ampun Satgas Nemangkawi, KKB Papua Kocar Kacir Markas Diserbu, 5 Anggotanya Tewas
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menangkan KKB di Papua.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan dukacita gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 dan Kabida Papua, Senin (26/4/2021)
“Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” tegas Presiden Jokowi yang dikutip dari laman Kompas Tv.
Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi KKB di Indonesia, sehingga harus dituntaskan segera.
“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air,” pungkasnya.
9 KKB Tertempak oleh Satgas Nemangkawi
Sebanyak 9 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua termonitor tertembak ketika Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran di Markas Olenski di Kampung Makki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Bharada I Komang Tewas Ditembak KKB Selasa Siang, Masih Kontak Tembak, Helikopter Jadi Sasaran
Baca juga: Kabinda Papua yang Gugur ditembak oleh KKB Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Termonitor di alat Satgas Nemangkawi ada sembilan orang KKB yang tertembak, dan tiga anggota brimob yang juga tertembak dalam kontak tembak tersebut, satu dari anggota brimob yang tertembak itu dinyatakan gugur.
"Benar, Selasa (27/4/2021) aparat TNI-Polri melaksanakan penindakan sekaligus penindakan hukum terhadap KKB tepatnya di Markas Olenski di Kampung Makki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua di Jayapura, Rabu (28/4/2021).
Menurut dia, penindakan dan penegakan hukum di Markas Olenski ini berawal dari pengejaran aparat TNI-Polri terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang membuat teror di Beoga dan termonitor mereka lari ke wilayah Olenski.
Lanjut dia, oleh karena itu aparat TNI-Polri langsung melakukan penyerbuan ke markas tersebut, sehingga terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB, sehingga mengakibatkan korban dari KKB maupun anggota brimob.
Baca juga: Video Detik-detik 5 Anggota KKB Cium Bendera Merah Putih, Tanda Kembali Setia ke NKRI
Baca juga: Fakta Terkini Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Berhasil Dievakuasi
"Anggota KKB yang kena tembak dan termonitor di alat kami ada sembilan orang," katanya.
Kemudian, kata dia, dipihak aparat ada tiga orang.