Kepala BRIN Targetkan Ekonomi Jangka Panjang Bisa Lebih Baik Lewat Investasi dan Perkembangan IPTEK

Presiden Joko Widodo resmi melantik Nadiem Makariem sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Maju.

Pelantikan Nadiem digelar digelar di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (28/4/2021) yang ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Banyak Menteri Berinisial M di Kabinet Indonesia Maju, Pengamat: Wacana Hanya Sekadar Sensasi

Baca juga: Isu Reshuffle Menteri Berinisial M Akan Diganti, Ini Tanggapan Moeldoko Hingga Pengamat

Ia merupakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pertama usai peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Dalam sambutannya, Nadiem berulang-ulang menyebut pendidikan dan riset merupakan bidang yang dengan dengan hatinya sejak lama.

"Sekali lagi bidang ini sangat dekat dengan hati saya sebelum saya ditunjuk sebagai menteri," ujarnya.

Mantan bos Gojek itu berharap agar kualitas pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi bisa meningkat melalui riset dan teknologi.

Pihaknya menginginkan para siswa, guru, mahasiswa dan dosen untuk aktif melakukan penelitian-penelitian.

"Melalui riset dan teknologi, kami punya harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Kami mengimbau untuk murid-murid, guru, mahasiswa dan dosen aktif mengikuti penelitian, seperti gerakan kampus merdeka," ucapnya saat memberikan sambutan.

Sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo, Nadiem ingin memperkuat sistem pembelajaran di luar akademia.

"Misalnya mengikuti magang, pertukaran pelajar, melakukan riset dan ikut dalam projek-projek sosial," ujar Nadiem.

Ia membeberkan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini juga akan bersinergi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga baru saja dibentuk oleh pemerintah.

"Nanti kami juga akan sering bersinergi dengan BRIN," pungkasnya.

(TribunPalu.com/Hakim)