KKB Papua
Termonitor 9 Anggota KKB Papua Tertembak, Satgas Nemangkawi Kian Agresif Menyerbu!
Sebanyak 9 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua termonitor tertembak ketika Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran.
TRIBUNPALU.COM - Sebanyak 9 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua termonitor tertembak ketika Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran di Markas Olenski di Kampung Makki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021).
Termonitor di alat Satgas Nemangkawi ada sembilan orang KKB yang tertembak, dan tiga anggota brimob yang juga tertembak dalam kontak tembak tersebut, satu dari anggota brimob yang tertembak itu, gugur.
"Benar, Selasa (27/4/2021) aparat TNI-Polri melaksanakan penindakan sekaligus penindakan hukum terhadap KKB tepatnya di Markas Olenski di Kampung Makki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua di Jayapura, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Reaksi Rocky Gerung atas Penangkapan Munarman: Digunakan untuk Menutup Berita
Baca juga: Alami Kenaikan Signifikan, Ini Daftar 19 Daerah di Indonesia yang Masuk Zona Merah Covid-19
Baca juga: Zona Merah Indonesia Naik Signifikan Jadi 19 Daerah, Ini Daftar Deareah Zona Merah Covid-19
Menurut dia, penindakan dan penegakan hukum di Markas Olenski ini berawal dari pengejaran aparat TNI-Polri terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang membuat teror di Beoga dan termonitor mereka lari ke wilayah Olenski.
Lanjut dia, oleh karena itu aparat TNI-Polri langsung melakukan penyerbuan ke markas tersebut, sehingga terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB, sehingga mengakibatkan korban dari KKB maupun anggota brimob.
"Anggota KKB yang kena tembak dan termonitor di alat kami ada sembilan orang," katanya.
Kemudian, kata dia, dipihak aparat ada tiga orang.
Baca juga: Kronologi 8 Jam Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB Papua, Kelompok Lekagak Lari Terbirit-birit
Baca juga: Tak Percaya Munarman Terlibat Terorisme, Fadli Zon: Mengada-ada dan Kurang Kerjaan
Tiga anggota Brimob yang tertembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut dan Bharada I Komang tewas terkena tembakan.
Setelah kontak tembak, kata Iqbal, KKB diperkirakan mundur sekitar 1,6 kilo meter.
TNI-Polri tetap berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus kekeran yang dilakukan oleh KKB.
Satgas Nemangkawi kian agresif menyerbu markas KKB Papua karena adanya arahan Presiden agar pelaku kriminal bersenjata tidak diberi tempat di Indonesia.
"Kita akan terus mengejar sekaligus menangkap sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa tidak ada tempat bagi kriminal bersenjata sepertu KKB ini baik di wilayah Papua maupun di wilayah lain diseluruh pelosok tanah air," tambah dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 9 Anggota KKB Termonitor Tertembak dalam Kontak Senjata dengan TNI-Polri