KKB Papua

KKB Papua Diduga Punya Penembak Jitu, IPW Desak Pasukan Burung Hantu Turun Tangan

Setelah KKB Papua dinyatakan sebagai teroris oleh Pemerintah Indonesia, belum ada kepastian apakah Densus 88 akan bergabung dengan Satgas Nemangkawi.

Handover
Tim Densus 88 Anti Teror. 

Teroris di Papua, lanjut Neta, terlihat cukup solid dan terafiliasi hanya pada satu kelompok, yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca juga: Pesan Gubernur Longki saat Lantik Bupati Morut dan Touna: Jadilah Pemimpin untuk Melayani

Baca juga: Masyarakat Banggai Terima 1.000 Paket Ikan Sehat Bermutu

Baca juga: Skenario Juara Liga Spanyol: Pekan 35 Jadi Penentu, Atletico atau Barcelona?

"Berbeda dengan Teroris Non Papua yang terdiri dari lima kelompok, yakni Negara Islam Indonesia (NII) yang berkembang sejak pasca kemerdekaan Indonesia, Jamaah Islamiyah (JI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan Jamaah Ansharut Khilafah (JAK)."

"Sejak Januari hingga Maret, Densus 88 sudah berhasil menangkap 94 terduga teroris di luar Papua," ungkapnya.

Setelah pemerintah menetapkan KKB Papua sebagai teroris, Neta menyebut, publik menunggu gebrakan operasi pencegahan dan penindakan terorisme oleh Densus 88 di Bumi Cenderawasi.

"Publik menunggu mampukah Densus 88 menaklukkan gunung dan rimba raya tempat persembunyian teroris di Papua."

"Selama ini Densus 88 sudah berhasil menaklukkan teroris di luar Papua yang bersembunyi di rumah-rumah kontrakan padat penduduk di perkotaan."

"Dan kini 'medan tempur baru' menunggu Densus 88," tukasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KKB Papua Dinyatakan sebagai Teroris, IPW: Medan Tempur Baru Menunggu Densus 88

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved