KRI Nanggala 402
Mbah Mijan Memohon-mohon ke TNI Agar Selidiki Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Ada Kejanggalan?
Mbah Mijan sampai memohon dengan sangat agar penyelidikan KRI Nanggala-402 bisa dilakukan.
TRIBUNJAMBI.COM - Mbah Mijan memohon kepada TNI agar selidiki KRI Nanggala-402 yang tenggelam.
Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggal-402 membuat rakyat Indonesia berduka.
Kapal selam itu tenggelam bersama 53 awak kapal.
Sampai saat ini penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 belum diketahui dan kini tengah diselidiki.
Baca juga: Aurel Tertekan Atta Kebelet Punya Anak, Nangis Disodori Test Pack Oleh Suami, Anang Beri Peringatan
Segenap masyarakat Indonesia hahkan dunia Internasional sangat menyesalkan tenggelamnya KRI Nanggala-402 bersama 53 kru kapal selam milik TNI Angkata Laut tersebut.
Namun terbaru ada sosok yang tak biasa tiba-tiba mengungkap keanehan.
Paranormal Mbah Mijan menewarang penyebab kapal itu sampai tenggelam saat latihan militer.
Setelah menerwang, Mbah Mijan memohon pada TNI untuk melakukan penyelidikan penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 bersama 53 anggota Korps Hiu Kencana itu.
Diberitakan sebelumnya, kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/04).
Negara tetangga pun sampai mengirimkan bantuan demi segera menemukan titik tenggrlamnya kapal buatan Jerman tersebut.
Namun sayangnya, setelah beberapa hari mencari, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, akhirnya menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 tenggelam.
Mendengar kabar tersebut, paranormal kondang Mbah Mijan pun mengungkapkan tanggapannya yang mengejutkan.
Sebelumnya, status tenggelam KRI Nanggala 402 disampaikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Sabtu (24/04).
Baca juga: Rutinitas Baru Sule Selalu Minta Maaf Tiap Malam, Nathalie: Sebelum Tidur Lebih Baik Meminta Maaf
Dalam konferensi pers, Yudo mengatakan bahwa peningkatan status tersebut diputuskan berdasarkan bukti autentik yang ditemukan.
"Dengan adanya bukti-bukti autentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala, sehingga pada saat ini kami isyaratkan untuk dari sub-miss, kami tingkatkan menuju fase sub-sunk," jelas Yudo dikutip dari kanal YouTube Puspen TNI.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/ilustrasi-kapal-selam-milik-rusia.jpg)