Ngaku Kader PDIP, Rangga Sasana Sunda Empire Akui Ikut Bantu Jokowi Jadi Presiden

Rangga Sasana Sunda Empire mengaku bahwa dirinya terjun politik dan menjadi kader PDIP.

Sumber: Kompas TV/Michael
Ranggasasana, salah satu pejabat Sunda Empire. 

TRIBUNPALU.COM - Bebas dari penjara pada 13 April 2021, Rangga Sasana Sunda Empire kembali muncul di hadapan publik.

Ia bersama Nasri Banks, Raden Ratna Ningrum bebas setelah mendapatkan asimilasi.

Setelah bebas dari penjara Rangga Sasana Sunda Empire kembali membuat pernyataan yang cukup menghebohkan publik.

Rangga Sasana Sunda Empire kini mengaku sebagai kader PDIP.

Tak hanya itu, ia bahkan mengaku ikut membantu saat Jokowi akan menjadi Presiden Indonesia.

Rangga Sasana mengaku kini ia sudah tak lagi menjadi sekretaris jenderal.

Baca juga: Info Kesehatan: Tidur Telanjang Ternyata Baik Bagi Kesehatan, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

Baca juga: Videonya Dipanggil Umi Oleh Ayus Viral, Nissa Sabyan Akhirnya Buka Suara, Ungkap Asal Panggilan

"Dan sekarang saya bukan lagi Sekretaris Jenderal De Heeren Zeventien," kata Rangga dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Karni Ilyas Club.

Rangga menyebut meski sudah diadili, Sunda Empire hingga kini masih ada.

"Dalam statuss pengadilan tidak dibubarkan, hanya persoalan ini adalah dikembalaikan urusan internasional, sakarang saya hadir sebagai pribadi saya," kata Rangga.

Meski begitu, Rangga Sasana tetap membahas hal-hal seperti sebelum dihukum atas tindakan menyebarkan berita bohong.

"Ada beberapa hal yang kita gali lah, bahwa potensi Indonesia untuk lebih maju memimpin dunia membangun kekuatan yang besar ada konteks dalam penggalian sejarah ini,

kalau ada pro kontra itu hal biasa, mulailah satu pemerintah membangun kekuasaan ini sinergi yang diharap bapak Presiden, ya ayolah, siappun berhak bela negara ini," kata Rangga Sasana.

Rangga Sasana bebas
Rangga Sasana bebas (Youtube Karni Ilyas Club)

Rangga menyayangkan saat ini pejabat justru berjalan sendiri-sendiri.

"Sayangnya sudah sampai tingkat begitunya aja para pejabat ngomong sendiri-sendiri,

harusnya minimal ngundang pak Karni, pak Tedjo, saya, ayo kita bicara duduk bersama dalam forum khusus di dalam, mungkin tertutup dulu bagaimana mewujudkan indonesia yang lebih baik," kata Rangga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved