Virus Corona Semakin Ganas, 700 Guru di India Meninggal Dunia Usai Ikuti Penataran Petugas Pemilu

Dunia pendidikan Indi berduka akibat keganasan virus corona. Sekitar 700 guru telah meninggal karena virus corona di negara bagian Uttar Pradesh, Ind

AFP
Jenazah korban covid India berjejer menunggu untuk dikremasi, Jumat (30/4/2021). 

“Dia baik-baik saja pada hari dia pergi untuk pelatihan pemilihan, tetapi diajatuh sakit setelah dia kembali." kata paman Vivek Jagjivan Shukla

Situasinya sangat buruk sehingga orang-orang sekarat dalam gerombolan, tambahnya.

“Kedua putri kecilnya dan istrinya ditinggalkan tanpa pencari nafkah keluarga dan apa perlunya Pemilu kali ini ketika pandemi kembali meningkat? ” tanyanya.

Bahkan seorang anggota parlemen Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa dari negara bagian, Umesh Dwivedi, mempertanyakan pemungutan suara ketika negara sedang menghadapi lonjakan.

“Situasinya benar-benar sangat suram di seluruh negara bagian dan saya khawatir ribuan guru telah meninggal dalam satu bulan terakhir,” kata Dwivedi.

"Apa perlunya mengadakan pemilihan di saat pandemi ini, ketika menyelamatkan nyawa seharusnya menjadi prioritas pemerintah?" tambahnya.

Dia menambahkan Pemilu tidak hanya menjadi penyebar super virus terbesar, tetapi juga telah membawa pandemi ke daerah pedesaan yang sebagian besar telah bebas dari virus corona.

Namun juru bicara BJP, Rakesh Tripathi, membantah bahwa protokol kesehatan telah dilanggar selama proses pemilihan.

“Pemilihan berlangsung atas arahan pengadilan tinggi negara bagian, dan kami mencoba mengikuti protokol COVID-19,” katanya.

Dia menambahkan penghitungan suara akan diadakan sesuai jadwal meskipun ada protes dari serikat pekerja.

“Tidak masalah, penghitungan dilakukan pada 2 Mei dan kita harus membiasakan diri dengan virus corona," klaimnya.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

"Kami harus melanjutkan kehidupan normal kami di tengah-tengah kehadiran virus," tambahnya.

Analis politik yang berbasis di Uttar Pradesh dan mantan birokrat Surya Pratap Singh mengungkapkan kekhawatirannya bahwa situasi di Uttar Pradesh akan lepas kendali.

"Pemilihan badan lokal akan menjadi horor dan saya memperkirakan kami akan membutuhkan 100.000 tempat tidur unit perawatan intensif setelah proses pemilihan selesai," katanya

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved