Miris, Gaji dan THR ASN Banggai Kepulauan Belum Jelas Jelang Lebaran

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGKEP -  Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, belum juga mendapat kejelasan soal pembayaran gaji, tunjangan kinerja (tukin), dan tunjangan hari raya (THR).

Informasi dihimpun TribunPalu.com dari sejumlah ASN di Salakan, ibukota Kabupaten Bangkep, sudah dua bulan ASN belum menerima gaji.

Sedangkan untuk tukin sejak Januari 2021 hingga sekarang belum juga dibayarkan, apalagi THR.

Padahal, sangat dibutuhkan untuk keperluan lebaran Idulfitri 1442 hijriyah nanti.

“Jangan dulu bicara THR, gaji saja dari April dan Mei belum dibayarkan. Kalau tukin Desember 2020 sudah bayar,” ujar seorang ASN, Selasa (4/5/2021).

Tidak hanya ASN, anggota DPRD Banggai juga bernasib sama.

Baca juga: Apa Kabar Gaji dan THR ASN Bangkep? Sekda: Syarat Transfer Dana Sudah Dipenuhi

Baca juga: Pemerintah Bolehkan Mudik untuk Wiayah Banggai-Bangkep-Balut

Ketua Komisi 1 DPRD Bangkep Irwanto T Bua mengaku belum menerima gaji sejak Maret hingga Mei 2021.

“Maret hanya gaji pokok, sementara April dan Mei belum ada. Kayaknya ASN untuk Maret sudah ada tapi sama dengan anggota DPRD tanpa tunjangan hanya gaji pokok,” ungkapnya kepada TribunPalu.com via telpon.

Kata dia, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah selesai melakukan penginputan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Bangkep 2021 berbasis aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

“Sudah diinput, tapi dana yang belum ditransfer dari pemerintah pusat,” tutur Iwan—sapaan akrabnya.

Sementara itu, tiga orang penting di Banggai Kepulauan, yaitu Bupati Rais D Adam, Wakil Bupati Salin J Tanasa, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Rusli Moidady saat dikonfirmasi TribunPalu.com belum merespon.

Namun informasi yang diterima, Bupati dan Sekda Bangkep tengah berada di Jakarta untuk mempercepat proses pembayaran gaji, tukin dan THR.

Baca juga: Update Corona Indonesia, 4 Mei 2021: Ada 4.369 Pasien Baru, Total Kasus Saat Ini Capai 1.686.373

Baca juga: Derita Warga Desa Kalumbatan Bangkep Kesulitan Air Bersih: Sekalipun Ada Harus Menunggu Berjam-jam

Masalah pembayaran gaji ASN ini akibat dokumen KUA PPAS dan RAPBD 2021 yang lambat dimasukkan, dan tidak sesuai dalam Permendagri nomor 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD 2021.

Selain itu, sejumlah OPD juga lambat melakukan penginputan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Bangkep 2021 berbasis aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Berdasarkan data BPS Banggai Kepulauan tahun 2020, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencapai 3.212 orang, yang terdiri dari laki-laki 1.620 orang, dan perempuan sebanyak 1.592 orang.(*)