Kelompok Separatis NRFPB di Papua Barat Kembali Setia ke NKRI: Jika Kami Ingkar, Siap Diproses
Kelompok separatis Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) wilayah Meepago, Nabire, Papua menyatakan kesetiaan kepada Republik Indonesia.
Sebby menyebut hal itu sama saja dengan mengecap seluruh masyarakat Papua adalah teroris.
"Pertama, kami mengimbau kepada seluruh penduduk asli Papua, bahwa pernyataan pemerintah melalui Menteri Mahfud MD mengatakan bahwa orang Papua adalah teroris, TPNPB teroris, semua yang berafiliasi itu teroris," katanya.
"Artinya bahwa siapa saja orang asli Papua, baik itu gubernur, pejabat, pemerintah, sampai ke kepala desa yang rakyat Papua adalah teroris," lanjut Sebby.
"Itu sudah dicap oleh Jakarta dan ini adalah fakta."
Ia lalu mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua di mana pun, termasuk yang berada di tanah rantau.
Sebby mendesak masyarakat Papua segera menentukan pilihan jika memang ingin merdeka dari Indonesia.
"Oleh karena itu kami mengimbau kepada semua orang asli Papua, baik Gubernur Lukas Enembe, Gubernur Barnabas Suebu, sampai di kepala-kepala kampung di mana saja dari Sorong sampai Merauke bahkan luar negeri, kami mau sampaikan bahwa kami sudah dibilang teroris," kata Sebby.
"Berarti tidak boleh tunggu waktu. Mulai hari ini ambil keputusan menentukan Anda siapa, kami siapa, dan tentukan semua pilihan," lanjutnya.
Menurut Sebby, selama ini pemerintah Indonesia selalu berlaku layaknya penjajah kolonial.
Ia tidak ingin generasi berikutnya merasakan hal itu.
"Apakah mau menjadi budak dengan pemerintah kolonial Indonesia terus sampai tua sampai mati? Ataukah kita bebaskan negeri kami supaya generasi kami tidak hidup menderita lagi di bawah penjajahan pemerintah kolonial Republik Indonesia?" tanya Sebby. (TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kelompok Separatis di Papua Barat Kembali ke Pangkuan NKRI: Jika Kami Ingkar, Siap Diproses