Larangan Mudik Idulfitri 2021

Tinjau Pos Perbatansan Provinsi, Wagub Sulteng Pastikan Warga di Gorontalo Tak Mudik ke Sulteng

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Dg Palabbi meninjau posko larangan mudik Idulfitri 2021 perbatasan Provinsi Sulteng - Gorontalo.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
BERIKAN MASKER - Wakil Gubernur Sulteng Rusli Dg Palabbi (dua dari kanan) memberikan masker dan hand sanitizer kepada petugas gabungan di pos perbatasan provinsi, Jumat (7/5/2021). 

Dan hari ini kabar baiknya tidak ada catatan kasus kematian akibat covid-19. 

Kabar baik lainnya adalah, sudah 3 wilayah di Sulawesi Tengah yang masuk dalam zona kuning. 

Atau bertambah dari pekan sebelumnya yang hanya dua zona kuning. 

Kini ada Toli-Toli, Morowali Utara dan Banggai Kepulauan yang sudah masuk zona kuning. 

Namun masih ada 2 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah masih zona warna merah, yakni Poso dan Parigi Moutong 

Sedangkan sisanya masih masuk di zona oranye penyebaran covid-19.

Baca juga: Satgas Kampung Tangguh BTN Palupi Imbau Warga Tak Mudah Percaya Isu Negatif Soal Vaksinasi Covid-19

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

  • 25 pasien asal Kabupaten Banggai; 
  • 124 pasien asal Kabupaten Buol; semuanya karantina mandiri
  • 14 pasien asal Kabupaten Donggala
  • 29  pasien asal Kabupaten Morowali; semua pasien jalani karantina mandiri,
  • 19 pasien asal Kabupaten Morowali Utara;
  • 105 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong
  • 51 pasien asal Kabupaten Poso; 
  • 24 pasien asal Kabupaten Sigi;
  • 14 pasien asal Kabupaten Tojo Una-una; 
  • 15 pasien asal Kabupaten Toli-toli; 
  • 117 pasien asal Kota Palu; 2 RSUD Undata, 24 RS Woordward, 5 RS SIndhu Trisno, 1 RS Bhayangkara Palu, 1 RS Darurat Provinsi, 4 RS Samaritan Palu, 80 Karantina Mandiri)

Berikut data selengkapnya:

Data covid-19 di Sulteng per Jumat 7 Mei 2021
Data covid-19 di Sulteng per Jumat 7 Mei 2021 (Dinkes Sulteng)

Ketua Satgas Covid-19 Minta Sulteng Terus Waspada 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan

Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.

Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).

Selanjutnya, Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.

“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.

Pasha Ungu Kemas Barang Pribadi dari Rumah Jabatan, Bersiap Berangkat ke Jakarta 

Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved