Tips dan Trik

Jangan Sampai Dompet Kosong setelah Lebaran, Berikut Tips Mengatur Keuangan di Hari Raya Idul Fitri

Mengatur keuangan menjadi suatu hal yang harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi jika lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi.

handover
Ilustrasi Uang. Mengatur keuangan menjadi suatu hal yang harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi jika lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi. 

TRIBUNPALU.COM - Pengeluaran saat Hari Raya Idul Fitri tergolong melebihi budget pengeluaran di bulan-bulan lainnya.

Tak hanya untuk berbelanja pakaian atau makanan saja, pengeluaran saat Hari Raya Idul Fitri juga bisa digunakan saat pembayaran zakat fitrah dan hampers untuk sanak saudara.

Apalagi jika lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi.

Mengatur keuangan menjadi suatu hal yang harsu dilakukan dengan hati-hati.

Menurut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Akhmad Akbar Susamto, kebiasaan belanja saat lebaran sebaiknya difokuskan pada hal-hal yang fungsional saja.

Hal ini lantaran kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berjalan kurang baik selama empat triwulan terakhir.

Baca juga: Pusat Perbelanjaan Grand Hero Palu Diserbu Warga, Belanja Keperluan Perayaan Hari Raya Idulfitri

Baca juga: Najwa Shihab Opname di RS: Tonton Drama Musikal Skinny Indonesia Hingga Belanja Online

Baca juga: Jokowi Larang Mudik, Sri Mulyani Suruh Belanja, Tokoh Papua: Tetap Anies Disalahkan

ilustrasi belanja (pixabay)
ilustrasi belanja (pixabay) (Handover)

Kemungkinannya situasi ini masih akan bertahan hingga beberapa bulan ke depan bahkan akhir tahun 2021. Karenanya penting untuk siapapun menggunakan uang secara bijak, tidak dihabiskan semua untuk lebaran,” paparnya saat dikutip TribunPalu dari laman TribunJogja.com, Kamis (6/5/2021).

Maka dari itu, mengatur keuangan lebaran di masa pandemi tentu bukanlah suatu hal yang mudah.

Anda harus memiliki strategi khusus untuk mengaturnya agar tidak terlilit utang setelah lebaran.

Berikut ini TribunPalu informasikan cara mengatur keuangan untuk keperluan lebaran yang dilansir dari nakita.grid.id dan cermati.com.

Memeriksa Pengeluaran dan Mengatur Kembali

Untuk memeriksa pengeluaran tidak hanya dilakukan satu kali saja, melainkan harus rutin pra dan pasca lebaran.

Anda harus memahami secara pasti, kebutuhan apa saja yang menyebabkan pengeluaran membengkak.

Dengan melakukan hal ini, maka Anda akan bisa mengalokasikan dana untuk mengisi kekosongan uang yang tidak sengaja telah terpakai di keperluan yang lain.

Catatan tersebut harus disimpan untuk acuan pengeluaran di tahun berikutnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Rabu 14 April 2021: Scorpio Harus Waspada, Taurus Banyak Belanja, Leo Bahagiakan Anak

Baca juga: Tawarkan Produk Asli Indonesia, Ini 5 Alasan Kamu Harus Belanja di UMKMMU Menurut OJK Sulteng

Baca juga: Istri Tak Mau Diajak Berhubungan Badan karena Tidak Diberi Uang Belanja, Pria Nekat Nodai Anaknya

Setelah mengevaluasi pengeluaran, langkah berikutnya ialah merencanakan kembali anggaran pengeluaran.

Dengan demikian, pengeluaran pra dan pasca lebaran akan lebih terorganisir.

Memprioritaskan Pengeluaran

Anda harus memahami bahwa tidak semua pengeluaran itu penting.

Maka Anda harus memisahkan mana kebutuhan yang harus dianggarkan dan mana kebutuhan yang bisa dikurangi atau dihilangkan dari daftar perencanaan.

Untuk menentukan prioritas, Anda harus berpegang teguh dengan pendirian diri sendiri tanpa ikut campur dari orang lain.

Alasan yang kuat juga bisa menambah keyakinan Anda dalam mengatur keuangan selama momentum lebaran Idul Fitri.

Baca juga: Yuli Teriak Histeris Melihat Pembunuh Suaminya ketika Belanja di Pasar, Pelaku Lalu Ditangkap

Baca juga: Diduga Pakai Uang Suap, Ini Daftar Belanja Edhy Prabowo Saat di AS Totalnya Capai Rp 753,65 Juta

Baca juga: Hai Sobat Belanja, Ini 4 Tips Membeli Barang dengan Sistem Mencicil

Menetapkan Biaya Anggaran

Dari rencana pengeluaran yang sudah Anda buat, maka langkah selanjutnya ialah membandingkan antara pengeluaran total dengan jumlah penghasilan keseluruhan.

Apabila pendapatan yang Anda punya cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan, maka itu menjadi suatu hal yang bagus.

Namun jika tidak cukup, tak masalah.

Anda juga bisa memangkas anggaran yang dirasa kurang penting.

Mulai Menabung Lagi

Pembenahan keuangan harus Anda lakukan untuk bisa mengembalikan kondisi keuangan seperti sedia kala.

Memang tak bisa dipungkiri, kebutuhan saat lebaran meningkat dari hari-hari sebelumnya.

Dengan membatasi pengeluaran, Anda bisa menyisihkan uang untuk kembali mengisi tabungan yang sebelumnya sudah terpakai untuk momen lebaran.

Perlu digarisbawahi, menyisihkan uang untuk menabung harus dilakukan sejak awal.

Jika di akhir atau menunggu adanya sisa uang, maka dikhawatirkan justru tidak teratur.

Baca juga: Istri Tak Mau Diajak Berhubungan Badan karena Tidak Diberi Uang Belanja, Pria Nekat Nodai Anaknya

Baca juga: 4 Fakta Kasus Video Viral Pengalaman Belanja iPhone Tidak Menyenangkan di iBox

Baca juga: Pesan Menkeu Sri Mulyani untuk Prabowo: Anggaran Rp137 Triliun Tak Hanya untuk Belanja Alutsista

Menunda Belanja Barang yang Tak Dibutuhkan

Sementara waktu, Anda harus menunda belanja barang-barang yang sekiranya tidak Anda butuhkan.

Lebaran di masa pandemi memang bukan suatu yang mudah.

Anda harus bisa menahan diri dari godaan belanja barang-barang yang tidak terlalu fungsional.

Bila nanti kondisi keuangan Anda sudah membaik, Anda bisa membelanjakan uang Anda sesuai dengan kesukaan Anda.

Menetapkan Anggaran Harian

Saat menganggarkan untuk keperluan lebaran, sudah barang tentu keperluan sehari-hari Anda juga harus tercukupi.

Jika sudah menetapkan biaya harian, Anda bisa menerapkan rencana tersebut secara konsisten.

Apabila sudah terbiasa, maka Anda perlu berhati-hati saat membawa uang dalam jumlah besar.

Jika dirasa cukup, simpanlah uang tersebut di tempat yang berbeda.

(TRIBUNPALU.COM/HAKIM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved