Kemenhub Siapkan Dua Rencana untuk Mengatasi Arus Balik Mudik Lebaran 2021

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menyiapkan dua rencananya untuk mengatasi arus balik mudik lebaran tahun 2021.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020). PT Angkasa Pura II mengeluarkan tujuh prosedur baru bagi penumpang penerbangan rute domestik selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 H di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Kemenhub Siapkan Dua Rencana untuk Mengatasi Arus Balik Lebaran 2021

TRIBUNPALU.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menyiapkan dua rencananya untuk mengatasi arus balik mudik lebaran tahun 2021.

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers yang digekar secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).

"Kami mengusulkan dua hal utama untuk mengatasi arus balik mudik lebaran tahun ini," ujarnya saat konferensi pers berlangsung.

Untuk usulan yang pertama, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menunda kepulangan sejenak.

Hal ini disebutkan Menteri Budi lantaran jika tetap balik maka akan terjadi kerumuman dalam suatu tempat.

"Pertama kami usulkan untuk menunda kepulangan, agar tidak bertemu dalam satu tempat," sambungnya.

Baca juga: Menteri Perhubungan: Larangan Mudik 6 hingga 17 Mei 2021 Mendapat Respon Positif dari Masyarakat

Baca juga: Soroti Kedatangan TKA China di Tengah Larangan Mudik, Fadli Zon: Siapa Tuan Rumah di Negeri Ini?

Baca juga: Kebohongan Dani Pria yang Ngaku Mudik Jalan Kaki Terbongkar, Bukan Gombong ke Bandung Tujuannya

Kemudian yang kedua, pihaknya meminta untuk dilakukan tracing yang lebih intensif terhadap para pemudik yang sudah kembali ke kota-kota besar.

Ia meminta tracing difokuskan pada pemudik yang berasal dari kota-kota besar seperti Madiun, Ngawi, Solo, Jogja bahkan Jakarta.

"Kedua kami meminta untuk dilakukan tracing yang intensif dnegan konsentrasi pemudik terbesar, seperti Madiun, Ngawi, Solo, Jogja, Semarang bahkan Jakarta," ungkapnya.

Menteri Budi juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan fasilitas vaksin gratis kepada masyarakat pengguna jalur darat yang baru saja balik dari kampung halaman masing-masing.

"Kami harap Menkes bisa memberikan vaksin gratis untuk mereka yang menggunakan jalur darat," ujarnya.

Berdasarkan data yang sudah diperoleh oleh Kemenhub, akan ada sekitar 22 persen atau sekitar 3,6 juta pemudik yang kembali ke kota besar.

Baca juga: Polisi Peluk Pemudik yang Emosi, Akui Terharu saat Dengar Alasan Nekat Lakukan Mudik

Baca juga: Larangan Mudik, Kapolres Parimo: Belum Ada Kendaraan Putar Balik di Pos Penyekatan

Baca juga: Video Iring-iringan Rombongan Jokowi Viral di Media Sosial, Istana: Itu Bukan Mudik

Oleh karenanya, Kemenhub mengusulkan kedua hal tersebut.

"Rencana arus balik sekitar 22 persen. Artinya ada kurang lebih 3,6 juta orang yang akan kembali," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved