Wanita Intelijen Israel Halalkan Strategi Ekstrem Demi Misi, Gunakan Tubuh Sebagai Umpan
Merekapun menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi tersebut. Caranya salah satunya adalah mengumpankan tubuhnya sendiri untuk
TRIBUNPALU.COM - Negara Israel saat ini memiliki Agen mata-mata mereka bernama Mossad.
Mereka bergerak secara kasat mata.
Mossad dianggap paling terampil di dunia setara dengan agen rahasia CIA (Amerika Serikat) maupun MI6 dari Inggris.
Tugas mereka pun bermacam-macam yang cukup berbahaya.
Baca juga: Nagita Slavina Beri Hampers Mewah untuk Karyawannya, Isinya Uang Jutaan Rupiah hingga iPhone 12
Baca juga: 75 Pegawai KPK Hanya Boleh Bekerja Sesuai Arahan Atasan, Diminta Lepas Perkara yang Ditanganinya
Beberapa tugas dengan risiko tinggi yaitu menyebarkan fitnah pada negara dan lembaga tertentu guna menciptakan opini negatif.
Mossad juga mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari musuh-musuhnya dengan cepat dan akurat.
Merekapun menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi tersebut.
Caranya salah satunya adalah mengumpankan tubuhnya sendiri untuk menginterogasi musuh.
Dijelaskan dalam Haaretz, Yahudi menghalalkannya, seperti dijelaskan oleh Rabbi Ari Schvat.
Ia adalah ulama dalam komunitas Yahudi.
Ia memperbolehkan para anggota Mossad gunakan strategi umpankan tubuh sendiri pada musuh guna jalankan misi.
Keputusannya ditulis dalam penelitian berjudul "Seks terlarang demi keamanan nasional," yang diterbitkan oleh Tzomet Institute.
Institut itu mempelajari hubungan antara agama dan modernitas.
Disebut sebagai misi periuk, Schvat menuliskan hal tersbeut bukan hanya spionase modern seperti pada 1980-an saja.