KKB Papua

Anggota KKB Papua yang Ditembak Mati TNI-Polri Bukan Orang Sembarangan, Tangan Kanan Telenggen

Prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi kembali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

(facebook/KOMNAS-TNPB)
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (kanan) 

TRIBUNPALU.COM - Prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi kembali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kamis (13/5/2021).

Dalam kontak tembak tersebut Satgas Nemangkawi berhasil melumpuhkan dua anggota KKB Papua, salah satunya bukan orang sembarangan.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021) malam, mengungkao bahwa Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi.

"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI-Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen," kata Iqbal.

Baca juga: Kronologi Duel Maut di Malam Takbiran, Dua Bersaudara Saling Bacok, Satu Tewas

Baca juga: Tragedi Suami Nekat Bakar Diri Usai Cekcok dengan Istri, Warungnya Ludes Dilalap Si Jago Merah

Baca juga: Pengurus Alkhairaat Berencana Gelar Haul Ke-53 Guru Tua, Terbuka untuk Umum

Iqbal mengatakan bahwa lokasi kontak senjata, berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggeng.

Diketahui, kelompok ini telah dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh Pemerintah.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.

Selain barang tersebut, pasukan TNI Polri pada hari Rabu (12/5) telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.

"Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI/Polri setelah penguasaan kamp Wuloni," kata Iqbal.(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Sosok KKB yang Ditembak Mati TNI-Polri, Ternyata Komandan Pasokan Pintu Angin KKB Lekagak Telenggen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved