Malam Jadi IRT, Siang Tangkap Penjahat, Kisah Iptu Santi Pembongkar Jaringan Sabu Rp 400 Miliar

Nama Inspektur Satu Polisi I Dewa Ayu Santi Rendang atau Iptu Santi tiba-tiba menjadi populer belakangan ini.

Handover
Inspektur Satu Polisi I Dewa Ayu Santi Rendang atau Iptu Santi 

Apalagi, harus menjadi ibu rumah tangga baik di lingkungan keluarga.

"Polwan itu double job selain kegiatan kantor juga tanggungjawab terhadap keluarga," kata Iptu Santi.

Iptu Santi mengaku sudah terbiasa menghadapi pelaku kejahatan jalanan yang dikenal sadis.

“Saya santai saja. Toh ini sudah risiko pekerjaan yang saya jalani,”kata Santi.

Santi mengaku, sudah terbiasa bekerja sebagai penyidik seraya mengasuh sang buah hati.

Baca juga: Pedagang Pasar Simpong Banggai Boleh Berjualan Lagi, Ini Syaratnya

Baca juga: Serangan Balik Jet Tempur Israel Hancurkan 4 Kantor Bank di Gaza, 122 Warga Palestina Tewas

Baca juga: Informasi dan Pembatalan Tiket Bisa Melalui WhatsApp Garuda Indonesia Palu

Tak jarang, ia harus berangkat pagi dari rumahnya di kawasan Jakarta Timur untuk bekerja memimpin Apel.

Padahal, malam harinya ia harus mengikuti patroli keamanan dan memburu pelaku kejahatan lainnya.

Iptu Santi berujar, pernah suatu kali ketika mengasuh sang bayi, panggilan mendesak menghampirinya lantaran ada tawuran antar pelajar.

“Itu kejadianya malam-malam. Saya lagi asuh anak tapi ada panggilan. Ya saya jalani. Kebetulan suami juga mendukung saya,” kata pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih ini tahun 2008 lalu.

Ia yakin, tugasnya sebagai Polisi bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.(*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 'Mama Kerja Tangkap Penjahat' Cerita Iptu Santi Pembongkar Sabu Rp 400, Malam Jadi Ibu Rumah Tangga

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved