Rempeyek Kacang Lebaran Anda Mudah Melempem? Coba Tips Berikut Ini, Peyek Auto Tetap Renyah
Peyek atau Rempeyek merupakan salah satu camilan tradisional yang kerap dijumpai di pasaran.
Rempeyek Kacang Lebaran Anda Mudah Melempem? Coba Hindari Hal-hal Ini, Peyek Auto Tetap Renyah
TRIBUNPALU.COM - Peyek atau Rempeyek merupakan salah satu camilan tradisional yang kerap dijumpai di pasaran.
Lazimnya, rempeyek berisi kacang tanah, teri atau pun kacang hijau.
Dilansir dari laman Bobo Grid Id, menurut sejarah Mataram Islam, rempeyek sudah ada sejak abad ke-16 di Yogyakarta.
Maka tak heran rempeyek banyak ditemukan di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Rempeyek biasanya menjadi makanan tradisional yang sudah banyak dijualbelikan di warung ataupun market place.
Rempeyek memiliki tekstur yang renyah, dan rasanya cukup gurih.
Baca juga: Resep Bubur Ketupat dan Ketupat Kelapa Unti, Sajian Lezat dari Sisa Ketupat Lebaran
Baca juga: Aneka Resep Opor Ayam Lebaran Idulfitri 2021: Opor Ayam Kuning, hingga Opor Ayam Gurih Kelapa
Baca juga: Resep Sambal Goreng Ati dan Gulai untuk Sajian Lebaran Idulfitri 2021, Mudah Dibuat di Rumah
Namun juga sering dijumpai hasil gorengan rempeyek justru mudah melempem dan tidak tahan lama.
Lalu apa penyebab peyek mudah melempem dan tidak renyah?
Berikut hal-hal yang perlu Anda hindari saat membuat rempeyek, agar hasil akhirnya renyah dan gurih yang TribunPalu kutip dari laman Kompas.com:
1. Menggunakan wajan cekung
Wajan yang bentuknya cekung akan memeprmudah Anda dalam membuat rempeyek lebaran.
Anda juga memerlukan wajan cekung berukuran besar, agar rempeyek yang dihasilkan juga bisa berkembang jadi besar.
Tidak disarankan Anda untuk menggunakan teflon.
Hal ini lantaran bentuk dan tekstur rempeyek akan terpengaruhi.
Baca juga: Kumpulan Menu Sajian Lebaran Praktis dan Enak, dari Resep Opor Ayam hingga Rendang Sapi
Baca juga: Resep Camilan Lezat Lebaran Idulfitri 2021: Dadar Gulung Cokelat dan Es Jelly Mangga
Baca juga: Kumpulan Resep Opor Ayam: Opor Ayam Kuning, Opor Ayam Pedas, hingga Opor Ayam Gurih Kelapa
2. Menggunakan minyak yang banyak
Jika Anda menggoreng peyek, usahakan minyak memenuhi separuh dari wajan yang Anda gunakan.
Minyak tidak hanya berfungsi mematangkan peyek saja, namun juga untuk melepaskan peyek dari dinding wajan.
Caranya denga menyiramkan minyak panas ke peyk yang masih menempel di dinding wajan, agar bisa menengah.
Apabila Anda hanya menggunakan sedikit minyak goreng, maka untuk menyiram adonan peyek sedikit lebih susah.
3. Api sedang untuk menggoreng
Api yang terlalu besar akan membuat adonan rempeyek cepat gosong.
Sementara itu apabila api yang Anda gunakan terlalu kecil, maka peyek yang Anda goreng akan lebih lama matangnya.
Sehingga penggunaan api sedang sangat dianjurkan.
Baca juga: Resep Tape Ketan Hijau, Jajanan Tradisional yang Sering Dijumpai saat Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Aneka Resep Kue Kering Lebaran yang Bisa Jadi Ide Jualan, dari Kastengel hingga Pisang Krispi
Baca juga: Resep Bikin Selai Nanas, Mudah & Praktis, Bisa untuk Isian Nastar Kue Lebaran Idulfitri 2021
4. Adonan dituangkan pada dinding wajan
Jangan menuangkan adonan ke dalam minyak panas secara langsung.
Untuk menghasilkan ukuran yang tipis dan tesktur renyah, maka tuangkan adonan di dinding wajan.
Kemududian siram dengan minyak panas agar peyek bisa lepas dengan sendirinya.
Apabila Anda menuangkan adonan ke dalam minyak panas langsung, maka tekstur rempeyek akan lebih tebal dan mudah melempem.
5. Gunakan tisu untuk meniriskan
Apabila sudah selesai diangkat dari wajan, gunakan alas yang mudah menyerap minyak.
Misalnya tisu ataupun kertas.
Hal ini bertujuan agar minyak panas tidak terserap oleh peyek.
Jika terserap secara berlebih ke dalam rempeyek, maka peyek lebih cepat melempem dan berminyak.
Selain hal-hal tersebut, Anda juga harus mengetahui secara pasti bahan apa sajakah yang harus Anda siapkan dan bagaimanakah cara membuat peyek yang benar.
(TRIBUNPALU.COM/Hakim)