KKB Papua
KKB Papua Sergap 12 Prajurit TNI di Malam Buta, 4 Orang Tertembak, Pelaku Hilang Tanpa Jejak
Sebanyak 12 prajurit TNI tiba-tiba disergap di malam buta ketika melintasi Jembatan Kayu Serembakon Pegunungan Bintang.
TRIBUNPALU.COM - Sebanyak 12 prajurit TNI tiba-tiba disergap di malam buta ketika melintasi Jembatan Kayu Serembakon Pegunungan Bintang.
Pelaku penyerangan diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini hilang tanpa jejak dan tak terdeteksi keberadaanya.
Dalam peristiwa tersebut, 4 prajurit TNI dilaporkan terluka akibat tertembak di bagian kaki.
Keempat prajurit yang terluka akibat tertembak di bagian kaki yakni, Serda Kris, Prada Dian, Pratu Kuku, dan Pratu Romi.
Baca juga: Banggai Dapat Kuota 100 CPNS dan 1.000 PPPK Formasi Guru Tahun Ini
Baca juga: Info Lowongan Magang di Shopee, Cek Posisi dan Cara Mendaftarnya
Baca juga: Pemprov Sulteng Tak Buka Formasi Guru CPNS Tahun Ini
Meski kuat dugaan para pelaku merupakan KKB Papua, namun Brigjen TNI Izak Pangemanan, Danrem 172/WPY ini, belum mau berkomentar banyak tentang identitas pelaku.
Namun, daerah itu merupakan daerah kekuasaan atau jalur lintas KKB Pimpinan Enos Alwolmabin di Distrik Oksop.
Menurut Izak, total anggota TNI yang berangkat untuk membeli keperluan sembako itu, terdiri dari Satgas 403 6 personel dan Pamtas Mobile Pinang Sirih juga 6 personel.
Kronologis
Menurut Izak, kejadian bermula saat 12 prajurit TNI berangkat mendapatkan tugas membali bahan makanan.
Mereka berangkat sekitar pukul 10.00 WIB berbelanja ke kawasan Pegunungan Bintang.
Setelah itu mereka kemudian pulang kembali ke Pos.
Namun di tengah perjalanan salah satu kendaraaan 12 prajurit TNI ini mogok.
Sehingga mereka kemudian saling bahu membahu memperbaiki mobil.
Karena insiden itu, maka mereka terlambat datang dan terpaksa melintas malam hari di Pegunungan Bintang.
Sehingga harus melintas malam."Mereka balik sudah malam, kemudian mobil mogok di jalan," kata Izak.
Saat itu mobil mereka tengah melintas di Jembatan Kayu Serembakon.
Tiba-tiba tendengar tembakan ke arah para prajurit.
Baca juga: Xiaomi Redmi Note 10S Resmi Masuk ke Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya
Baca juga: Wakil Wali Kota Palu Resmikan Kampung Tangguh di Kelurahan Silae
Baca juga: Detik-detik Ibu Muda Lari Bersimbah Darah Keluar Hotel Bikin Warga Histeris, Pelaku Masih Bungkam
Dengan sigap 12 prajurit TNI ini kemudian siaga dan melakukan tembakan balasan.
"Pada saat mereka perbaiki mobil ada tembakan,"
"Mereka langsung memberi tembakan balasan."
"Tetapi ternyata tembakan yang tadi itu mengenai mereka di bagian kaki empat orang," kata Izak.
Lalu Izak mengakui, belum bisa memastikan pelaku penembakan itu.
Jalur pimpinan Enos Alwolmabin di Distrik Oksop.
Hanya saja, lokasi kejadian merupakan jalur lintas KKB pimpinan Enos Alwolmabin di Distrik Oksop.
Selanjutnya mereka dibawa ke Jayapura Sementara itu, keempat prajurit yang terluka akan dievakuasi ke Jayapura.
Mereka akan dirawat di RS Marthen Indey.
"Sekarang empat-empatnya akan kita evakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan, tapi semua dalam kondisi baik," kata dia.
Menanggapi insiden itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Saya sudah perintahkan anggota untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi situasi yang kurang kondusif," kata Fakhiri.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (18/5/2021).
Terjadi perlawanan dan serangan dari KKB Papua, sehingga terjadi baku tembak diantara kedua kelompok.
Para Satgas Nemangkawi selanjutnya terlibat kontak tembak yang berlangsung sengit. Karena KKB Papua melakukan tembakan terlebih dahulu.
Salah seorang persoenal mereka yakni Praka Rafles mengalami luka tembak di bagian kaki atas lutut.
Kondisi Praka Rafles tetap siap tempur meski mengalami luka tembak.(*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Bak Hantu di Malam Buta KKB Papua Sergap 12 Prajurt TNI di Pegunungan Bintang, 4 Orang Tertembak