Haul Guru Tua 2021
Pesan Habib Saggaf di Haul Guru Tua: Tetap Patuhi Pemerintah Meski Berlaku Tidak Adil
Ketaatan kepada pemimpin adalah kewajiban sebagaimana disebutkan dalam Al-quran dan hadis Nabi Muhammad.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketaatan kepada pemimpin adalah kewajiban sebagaimana disebutkan dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad.
Hal itu menjadi salah satu pesan Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf dalam peringatan Haul Guru Tua ke-53, Minggu (24/5/2021) malam.
Habib Saggaf mengungkapkan, saat ini banyak bermunculan kelompok ekstrem mengatasnamakan Islam di tengah-tengah masyarakat.
"Di daerah kita saat ini banyak bermunculan aliran ekstrem. Kelompok ini menyerukan ajaran yang anti pemerintah," kata Habib Saggaf.
Baca juga: Sejarah Singkat SMKN 1 Luwuk yang Ludes Terbakar, Didirikan Tahun 1961 Dengan Nama SMEA
Baca juga: Polda Sulteng Sebut Belum Ada Tanda MIT Poso Menyerahkan Diri, Bahkan Kelompoknya Sudah Terbagi Dua
Cucu Pendiri Alkhairaat itu menjelaskan, kelompok ekstrem tersebut tengah gencar mencari pengikut melalui pendirian madrasah.
Terkait hal ini, Habib Saggaf pun mengingatkan kepada umat Muslim, khususnya di Sulawesi Tengah untuk waspada terhadap kelompok ekstremis tersebut.
"Kita tidak boleh anti dan memusuhi pemerintah yang sah. Melawan pemerintah apalagi sampai mengangkat senjata itu tidak dibenarkan dalam ajaran agama," tegasnya Habib Saggaf.
"Umat Islam harus patuh kepada pemerintah. Jika mereka berlaku tidak adil, maka itu menjadi urusannya dengan Allah. Lain apabila pemimpin itu memerintahkan kita untuk bermaksiat, maka tidak kita dilarang menaatinya," ucapnya. (*)