PKS dan Demokrat Tanggapi Soal PDI-P Tutup Jalan Berkoalisi dengan Partai Mereka pada Pemilu 2024

Partai PDI Perjuangan menutup diri untuk berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. DPW PKS Sumsel dan DPD Demokrat Sumsel angkat bicara soal sikap

ISTIMEWA
PDI Perjuangan kemungkinan besar tidak berkoalisi dengan PKS dan Demokrat pada pemilu 2024 mendatanga. 

TRIBUNPALU.COM - Partai PDI Perjuangan menutup diri untuk berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.

DPW PKS Sumsel dan DPD Demokrat Sumsel angkat bicara soal sikap dengan partai PDI-P tersebut.

PDI Perjuangan beralasan, ideologi menjadi dasar kemungkinan partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri ini.

Ketua DPD Partai Demokrat provinsi Sumsel Ishak Mekki sendiri mengungkapkan, jajaran jelas akan sejalan dengan sikap DPP partai Demokrat, setiap langkah- langkah yang diambil termasuk akan berkoalisi dengan parpol disetiap pemilu.

"Kita mengikuti langkah DPP, apa arahan kedepan kita laksanakan," kata Ishak, Jumat (28/5/2021) malam.

Baca juga: Isu Konflik Ganjar vs Puan, Insting Tajam Megawati Jadi Penentu Siapa Capres 2024 dari PDIP

Baca juga: Duet Gerindra-PDI P di Pilpres 2024 Bisa Terwujud, Pengamat: Asal PDI P Mau jadi Nomor Dua

Baca juga: Sekjen PDI-P Beberkan Isi Pertemuan Nadiem dan Megawati: Tak Bahas Reshuffle Kabinet

Mantan Wakil Gubernur Sumsel ini sendiri menilai, kalau PDI- P telah menutup pintu berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS pada Pemilu 2024 itu, hal itu tidak aneh.

Mengingat selama ini partai Demokrat dan PKS tidak berkoalisi dengan pemerintahan namun diluar pemerintahan.

"Wajarlah tidak berkoalisi, karena kita diluar pemerintahan dan partai Demokrat selama ini berkoalisi dengan rakyat. Selain itu mereka kemarin pemenang pemilu (2019) dan merasa diatas," jelasnya.

Anggota DPR RI ini menerangkan, partai Demokrat selama ini terbuka untuk berkoalisi dengan parpol yang ada termasuk PDI- P, dimana komunikasi sudah dilakukan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan silahturahmi ke sejumlah parpol yang ada.

"Partai Demokrat selama ini terbuka untuk berkoalisi, dimana Ketum selalu bergerak melakukan silahturahmi ke parpol lain, seperti PKS, Golkar, PPP, PKB dan sebagainya untuk tujuan bangsa dan rakyat," tandasnya.

Ditambahkan Ishak, partai Demokrat Sumsel jelas nantinya akan tetap ikut langkah dari DPP, dan ia berharap ada pendekatan juga ke daerah, sehingga menyambung dan terwujud keinginan partai untuk mensejahterakan rakyat.

"Yang jelas, partai Demokrat tetap akan membuka pintu silahturahmi dengan parpol termasuk PDI-P. Tetapi jika mereka (PDI-P) tetap tidak ingin itu hak mereka," ujarnya.

Hal senada diungkapkan DPW PKS Sumsel, jika partainya selama ini khususnya DPP telah melakukan silahturahmi dengan parpol lainnya, termasuk ke PDI-P. Namun jika dirasa ada parpol yang tidak ingin bersilahturahmi dan berkoalisi itu tidak masalah bagi PKS.

"Pertama PKS sejak awal sudah melakukan silahturahmi kebangsaan, karena kita ingin menjalin silahturahim ke parpol manapun, ini dilakukan saat Ramadhan termasuk PDI-P namun tidak ditemui Ketumnya, sedangkan parpol lainnya ditemui ketum," terang Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumsel Mgs Saiful Padli.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved