Terorisme MIT Poso
Satgas Madago Raya Target Tuntaskan MIT Poso 2 Bulan, Kapolda: Mohon Doa dan Dukungan
Ketua Satuan Operasi Madago Raya memohon doa dan dukungan masyarakat agar dapat segera menyelesaikan kasus teror di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menarget dua bulan untuk mengakhiri kasus teror kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Ketua Satuan Operasi Madago Raya memohon doa dan dukungan masyarakat agar dapat segera menyelesaikan kasus teror di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Kami diberi target dua bulan dari komandan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat maupun awak media," ujar Kapolda dengan sapaan akrab Rambo itu dalam jumpa pers di Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Rabu, (2/6/2021).
Rakhman menambahkan, saat ini aparat TNI-Polri tergabung dalam Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora.
Menurutnya, upaya penanganan tindak pidana terorisme menjadi tugas bagi semua pihak, tidak hanya dari aparat keamanan.
Baca juga: Cerita Sahabat Eks Pimpinan MIT Poso Santoso, Dikenal Humoris dan Suka Bercanda
Baca juga: Pernah Bertemu Santoso di Sel, TPM Sulteng Ungkap Alasan MIT Pertama Kali Melakukan Aksi Teror
Pascaperistiwa pembantaian empat warga di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur pada 11 Mei 2021, Pria kelahiran Agustus 1963 itu memastikan pihaknya tidak akan mundur dalam menanggulangi ancaman Terorisme.
"Negara tidak boleh kalah dari teroris. Sinergitas antarpihak menjadi penting untuk mengatasi persoalan terorisme di Sulawesi Tengah," ucapnya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polda Sulawesi Tengah, Korem 132/Tadulako, BIN Sulawesi Tengah, Bupati dan DPRD Poso, BKBP dan Satpol PP Sulawesi Tengah, Rabu (2/6/2021), siang.
Pertemuan tersebut guna membahas situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya.(*)