Terorisme MIT Poso

Target 2 Bulan Akhiri Gerilya Teroris, Kapolda Sulteng Incar Simpatisan MIT Poso

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menyayangkan masih adanya pihak bersimpati dengan Ali Kalora Cs. 

Editor: mahyuddin
handover
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polda Sulawesi Tengah, Korem 132/Tadulako, BIN Sulawesi Tengah, Bupati dan DPRD Poso, BKBP dan Satpol PP Sulawesi Tengah, Rabu (2/6/2021), siang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Aparat TNI-Polri tergabung dalam Satgas Madago Raya masih terus mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora

Namun dalam perburuan itu, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menyayangkan masih adanya pihak bersimpati dengan Ali Kalora Cs. 

Hal itu menghambat upaya aparat dalam menuntaskan kasus Terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah

"Saat ini deteksi pencarian kami terputus karena mereka (MIT) mengetahui titik-titik keberadaan aparat. Artinya simpatisan terhadap kelompok ini masih ada," kata Kapolda dalam konferensi pers di Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Jl DR Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Bar, Kecamatan Palu Timur Kota Palu, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Wabup Poso Ungkap Warganya Enggan Beraktivitas di Kebun karena Takut Teroris

Baca juga: Satgas Madago Raya Target Tuntaskan MIT Poso 2 Bulan, Kapolda: Mohon Doa dan Dukungan

"Para DPO ini juga mendapat sejumlah uang dan meminta masyarakat membelikan makanan. Berarti ada yang menyuplai, baik informasi maupun logistik. Kami akan cari dan menindak tegas para simpatisan ini sesuai hukum yang berlaku," ucapnya menambahkan. 

Wakil Komandan Korbrimob Polri 2018 itu menarget kasus terorisme di Poso dan sekitarnya berakhir dalam kurun waktu dua  bulan.

"Kami diberi target dua bulan dari komandan. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat maupun awak media. Sinergitas antar berbagai pihak menjadi penting untuk mengatasi persoalan terorisme di Sulawesi Tengah," ucap pria yang tenar dengan sapaan Rambo itu.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polda Sulawesi Tengah, Korem 132/Tadulako, BIN Sulawesi Tengah, Bupati dan DPRD Poso, BKBP dan Satpol PP Sulawesi Tengah.

Pertemuan tersebut guna membahas situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved