Palu Hari Ini

Pemkot-UPT BP2MI Cari 1.000 Orang Palu untuk Kerja di Jepang dan Korsel

Hadianto Rasyid sangat mengapresiasi UPT BP2MI wilayah Palu yang berkomitmen mengawal pekerja di luar negeri.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/ALAN
Pemerintah Kota Palu bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Wilayah Palu-Sulteng akan membuka kesempatan bagi 1.000 lebih warga Kota Palu untuk dipekerjakan ke luar negeri dengan negara tujuan Jepang dan Korea Selatan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Wilayah Palu-Sulteng membuka kesempatan bagi 1.000 lebih warga Kota Palu untuk bekerja di Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Hal tersebut menjadi komitmen bersama yang terbangun saat UPT BP2MI Wilayah Palu bertemu dengan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.

Pertemuan itu di gelar di kantor Wali Kota Palu,  Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Sulawesi Tengah.

Hadianto Rasyid sangat mengapresiasi UPT BP2MI wilayah Palu yang berkomitmen mengawal pekerja di luar negeri.

"Tentunya salah satu upaya agar para pekerja migran mendapat pembekalan awal seperti keterampilan sesuai dengan pilihan pekerjaan," kata Hadianto Rasyid.

Selain itu, menurut Hadianto Rasyid, pelatihan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Korea dan Jepang perlu diberikan sebelum pemberangkatan.

Baca juga: Pemkot Palu Luncurkan Program Membangun Ketangguhan Kesehatan Mental Masyarakat Bencana

Baca juga: Hilang Usai Pamit Beli Susu, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana: Jenazah Termutilasi

"Fokus pelatihan nantinya lebih banyak dilaksanakan di setiap kelurahan khususnya bagi warga Palu yang mendaftarkan diri untuk bersedia bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri yang difasilitasi UPT BP2MI Wilayah Palu bersama dengan Pemkot," ujar Ketua Hanura Sulteng itu.

Tak hanya 1.000 lebih yang bisa diberangkatkan, bahkan sampai 2.000 jika memungkinkan.

Untuk mematangkan komitmen tersebut, Pemkot Palu akan bertemu langsung dengan pimpinan pusat BP2MI di Jakarta dalam waktu dekat ini.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Palu Ahmad Fauzi sangat senang karena telah direspon positif perihal pekerja migran Indonesia.

Apalagi komitmennya adalah memberikan peluang besar bagi warga Kota Palu untuk bekerja di luar negeri.

Harus diawali pelatihan dan kursus bahasa asing sebelum jadi pekerja migran di luar negeri.

"Bahwa kami mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan dalam rangka penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia secara terpadu," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021, Menpora: Kesempatan Kita Lolos di FIBA World Cup 2023

Baca juga: Hilang Usai Pamit Beli Susu, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana: Jenazah Termutilasi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BP2MI menyelenggarakan fungsi di antaranya:

1. pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia.

2. pelaksanaan pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia.

3. penerbitan dan pencabutan surat izin perekrutan pekerja migran Indonesia.

4. penyelenggaraan pelayanan penempatan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved