Cara Menjadi Menantu yang Hormat dengan Mertua atau Orang Tua dari Suami, Berikut Nasihat Buya Yahya
Apabila pernikahan sudah terwujud maka yang harus dilakukan bukanlah mengharap sesuatu yang lebih dari Allah SWT.
Cara Menjadi Menantu yang Hormat dengan Mertua atau Orang Tua dari Suami, Berikut Nasihat Buya Yahya
TRIBUNPALU.COM - Ketika seseorang memutuskan untuk berumah tangga, memang berbagai masalah akan turut menghampirinya.
Karena menikah bukan hanya menyatukan dua orang saja, tetapi juga menyatukan dua keluarga.
Tak jarang ditemui kasus seorang istri yang tidak mendapatkan kedudukan yang hormat dari mertuanya.
Pertanyaan yang sama juga disampaikan oleh salah satu jemaah yang mengikuti kajian Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Seorang jemaah bertanya, bagaimana cara menjadi seorang istri yang bisa mendapatkan kehormatan dari mertuanya.
Buya mengatakan, apabila pernikahan sudah terwujud maka yang harus dilakukan bukanlah mengharap sesuatu yang lebih dari Allah SWT.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini
Baca juga: Dituding Jadi Istri Ketiga Ustaz Jefri Al Buchori, Jennifer Dunn: Udah Ah Nggak Mau Bahas Apa-apa
Baca juga: Keistimewaan Bulan-bulan Kamariah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini

Tetapi selalu mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT disetiap saat.
"Selagi pernikahan sudah terwujud, maka ketahuilah bukan mengharap yang lebih yang Allah berikan. Tetapi syukuri yang Allah berikan," ujar Buya.
Jika terdapat kekrurangan dalam hubungan berumah tangga, maka dianjurkan untuk tidak terus berlarut-larut dalam kesedihan.
Apabila mendapatkan suami yang baik namun mertua tidak begitu baik, maka dilarang melampiaskan amarah tersebut kepada sang suami.
"Tentang kekurangan jangan sampai berlarut dalam kesedihan. Kalau suami anda baik, mertua anda tidak baik jangan lampiaskan amarah anda kepada suami anda," sambung Buya saat menjawab pertanyaan jemaah.
Baca juga: Penjelasan Buya Yahya terkait Surga dan Neraka yang Tidak Akan Pernah Padam
Baca juga: Bulan Syawal Diyakini sebagai Bulan Baik untuk Menikah, Ini Tanggapan Buya Yahya
Sebagai seorang menantu, sebaiknya menanamkan sifat tidak mudah tersinggung sejak dini.
Sehingga jika ditemui maslaah antara menantu dan mertua, maka itu murni urusan menantu dengan mertua, bukan dengan suaminya.
"Sebagai menantu, Anda jangan mudah tersinggug, itu urusan Anda dengan mertua Anda.
Jangan sampai problematika Anda dengan mertua Anda, Anda lampiaskan pada suami Anda," lanjutnya.
Namun sebagai seorang suami juga harus bisa membesarkan hati sang istri saat ditemui konflik serupa.
"Di sisi lain sebagai seorang suami yang bijak, maka besarkan hati sang istri. Misalnya katakan 'maafkan ibu bapak, yang penting saya mencintaimu'" jelas Buya saat memberikan contoh suami yang bijak.
Yang harus digaris bawahi ialah, mertua juga manusia biasa.
Baca juga: Mengapa Bulan Syawal Dimaknai sebagai Bulan Peningkatan Amal Saleh? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Dampak Psikologis Pertanyaan Kapan Nikah Menurut Ustaz dan Psikolog
Sehingga memiliki banyak kekurangan yang mungkin tidak disukai oleh seorang menantu.
Buya mengatakan, apabila menginginkan seorang mertua yang sempurna, justru malah tidak akan mendapatkan pasangan selama hidupnya.
"Mertua juga manusia biasa, kalau Anda mencari mertua yang sempurna sampai mati nggak dapat pasangan. Artinya anda harus terima," tandasnya.
Pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur itu menyeru kepada seluruh istri yang masih itu suami yang hidup bersama orang tuanya, agar melimpahkan segala dampak tersebut kepada diri sendiri.
"Kalau mertua nggak respect, kita limpahkan ke diri kita. Mungkin kita selama ini kurang aktif, kurang merayu," kata Buya.
Menurutnya, kebaikan yang diberikan seorang mertua kepada menantu ialah datang dari menantu itu sendiri.
Baca juga: Etika Meminjam Barang, Hati-hati saat Barang Pinjaman Tiba-tiba Hilang, Buya Yahya Beri Penjelasan
Baca juga: Manakah yang Harus Didahulukan, Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Tanpa disadari banyak orang, mertua juga sering membandingkan antara menantunya dengan menantu orang lain.
"Kebaikan mertua datang dari kita, tanpa sadar mertua kita membandingkan dengan mantu lainnya," sambungnya.
Sebagi seorang menantu yang memiliki masalah serupa, Buya meminta untuk tetap sabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Yang perlu dicatat, apabila tidak menemukan jawaban yang sesuai, maka dilarang berkonflik dengan pasangan sendiri lantaran hal tersebut.
"Kita harus berusaha, kalau nggak ada jawaban, nggak perlu Anda pusing dan bentrok dengan pasangan," ujarnya.
Sehingga dapat disimpulkan, jika mertua kurang respect dengan seorang menantu, maka terdapat beberapa hal berikut ini yang bisa Anda coba di rumah:
1. Membesarkan rasa cinta kepada suami
2. Memaklumi sifat mertua jika melakukan sebuah kesalahan
Baca juga: Awas Riba, Ini Hukum Tukar Uang Baru Jelang Lebaran Idul Fitri 2021 oleh UAS dan Buya Yahya
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Perlukah Mempersiapkan Baju Baru? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Bagaimakah Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2021? Ini Penjelasan Buya Yahya
3. Berusaha mendekati mertua dengan baik
4. Sumai harus mencintai dna menghibur istri
"Jadi kesimpulannya, pertama, besarkan kecintaan pada suami Anda. Kedua maklumlah dengan mertua Anda dan dia bisa melakukan kesalahan karna sesama manusia. Ketiga berusaha merayu ngalah dan minta maaf.
banyaknya tidak respectnya mertua karena bebelnya menantu. Bagi mertua tolonglah besarkan hati menantumu, karena dia istri dari anak Anda.
Buat suami, katakan jika Anda sangat membanggakannya," pungkas Buya di akhir taklim.
(TribunPalu.com/Hakim)