Prediksi Calon Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi, Jenderal Andika Perkasa atau Laksamana Yudo?
Nama Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono mencuat sebagai calon terkuat pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
TRIBUNPALU.COM - Nama Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono mencuat sebagai calon terkuat pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Salah satu dari Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono disebut-sebut bakal menjadi Panglima TNI selanjutnya.
Lantas siapa calon terkuat?
Berikut prediksi dari pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Dari sisi profesionalisme, kata Fahmi, setidaknya dua hal yang harus dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk menentukan sosok yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yaitu masa aktif dan kebutuhan organisasi.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Vivo V21 5G yang Miliki Fitur Canggih di Bagian Kameranya
Baca juga: Haji 2021 Resmi Dibatalkan, Ini Prosedur Pengembalian BPIH Regular yang Sudah Lunas
Baca juga: Roy Suryo Lapor Eko Kuntadhi ke Polisi, Denny Siregar Singgung Soal Panci
Dari sisi masa aktif, masa aktif Jenderal Andika Perkasa lebih singkat dibandingkan Laksamana Yudo Margono.
"Andika Perkasa sekitar 1,5 tahun. Sementara Yudo Margono memiliki masa aktif 2,5 tahun.
Dari sisi organisasi, kata dia, masa yang singkat jelas akan mengurangi efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan organisasi," kata Fahmi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (3/6/2021).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pengamat Militer Ungkap Peluang Jenderal Andika dan Laksamana Yudo Gantikan Marsekal Hadi'
Secara politik, kata Fahmi, kebutuhan presiden hari ini adalah para pembantu dengan loyalitas tanpa syarat terutama untuk memuluskan agenda-agenda politik dan pemerintahan.
Dari hal itu, kata Fahmi, akan terlihat tidak ada perintang dalam relasi antara Presiden Jokowi dan Yudo Margono.
Namun, kata dia, hal itu sekaligus menunjukkan bahwa Yudo Margono tidak punya penyokong yang sangat kuat untuk menggaransi dirinya.
Sementara Jenderal Andika Perkasa, kata Fahmi, memiliki penyokong kuat sekaligus perintang yakni melalui sosok ayah mertuanya yaitu AM Hendropriyono.
"Dari kedua hal di atas, saya berpendapat bahwa peluang Andika akan lebih besar jika pergantian Panglima TNI dilakukan dalam waktu dekat.
Penundaan akan sangat berdampak pada peluang keterpilihan Andika," kata Fahmi.