Terorisme MIT Poso
Ulama Poso Ustaz Adnan Arsal: Terorisme Poso Harus Ditangani Pakai Inpres
Tokoh Deklarasi Malino ini mengatakan, dirinya bersama tokoh lintas agama mengecam segala bentuk aksi teror di Kabupaten Poso.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ulama Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Ustaz Adnan Arsal menyebut aksi teror kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tidak tepat dikaitkan dengan agama.
Tokoh Deklarasi Malino ini mengatakan, dirinya bersama tokoh lintas agama mengecam segala bentuk aksi teror di Kabupaten Poso.
"Kami dari Ormas Islam sudah lima kali mengadakan pertemuan dengan para tokoh lintas agama. Kami bersepakat bahwa para pelaku teror ini adalah musuh bersama," kata Ustaz Adnan, Sabtu (5/6/2021).
Menurutnya, perlu ada perlakuan khusus dalam menangani kasus Terorisme di Poso dan sekitarnya.
Ia pun mengusulkan agar diterbitkannya keputusan atau Instuksi Presiden terkait penanganan Terorisme di Bumi Sintuwu Maroso tersebut.
Baca juga: FOTO: Keren, Begini Penampakan All New Raize di Hasjrat Toyota Palu
Baca juga: Hukum Menangis di Depan Orang yang Sudah Meninggal Dunia, Apakah Diperbolehkan dalam Ajaran Islam?
"Kami ingin masalah Poso ditangani secara khusus melalui Keppres atau Inpres. Semua pihak harus berpartisipasi dalam perkara ini demi melindungi dan memberi rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menargetkan penuntasa kelompok MIT dalam dua bulan ke depan.
Hal ini ia kemukakan dalam jumpa pers usai rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPRD Sulawesi Tengah terkait penanganan keamanan di Poso pada Rabu (2/6/2021).
"Kami diberi target dua bulan dari komandan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat maupun awak media," ujar Kapolda.(*)
