PPDB 2021
Berlangsung Offline, Kemenag Palu Pantau PPDB MI-MTS
Dalam prosesnya pihak Madrasah sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan ketat dalam proses PPDB tahun ajaran 2021/2022.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM,PALU - Sebanyak 20 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 25 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Palu menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan itu akan berlangsusung secara online dan offline.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Palu Nurlaili.
Ia mengatakan, proses PPDB bisa dicek pada petunjuk teknis (juknis) di masing-masing madrasah.
Baca juga: Madrasah di Sulteng Siap Belajar Tatap Muka, Kanwil Kemenag: Menunggu Kebijakan Pemprov
Baca juga: Polres Bangkep Komitmen Berantas Narkotika, Kapolres: Nikmat Sesaat, Kita dan Keluarga Hancur
Baca juga: Program Kampus Merdeka, Untad Lakukan Identifikasi Potensi Sidat di Parimo
"Juknisnya tergantung dari masing-masing madrasah, mungkin ada yang melalui tes," kata Kasi Pendis, Rabu (9/6/2021)
"Tes itu melalui daring atau ada juga yang tanpa tes," tuturnya menambahkan.
Nurlaili mengatakan, proses PPDB nantinya akan dimonitoring Kemenag Kota Palu.
"Kami akan melakukan monitor pelaksanaannya seperti apa, apakah sesuai dengan juknis atau tidak. Misalnya mereka menerima sebanyak 40 siswa dalam satu kelas, dan itu tidak di perbolehkan, serta protokol-protokol kesehatannya juga kami akan perhatikan," jelasnya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Sulteng Irawan Hadi juga menyebutkan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk MI, MTs dan MA hanya dibuka selama dua bulan, sejak Mei hingga Juni 2021.
Proses pendaftaran dilakukan secara langsung dengan mendatangi madrasah yang bersangkutan.
Dalam prosesnya pihak Madrasah sudah menerapkan protokol kesehatan ketat dalam proses PPDB tahun ajaran 2021/2022.
"PPDB Itu dibuka sejak bulan Mei hingga Juni dan prosesnya sekarang masih berjalan, nantinya akan berakhir pada bulan Juli bersamaan dengan menyongsong tahun ajaran baru," ungkapnya.
Ia mengatakan, proses pembelajaran tingkat madrasah sendiri akan dilakukan Juli mendatang.
"Ajaran baru dimulai 12 Juli 2021 mendatang," ujarnya.
